kita pernah terbang bersama
menari di antara angin yang melebur dada
tak pernah absen timbul tanya
akankah ada suatu masa
ketika tak perlu lagi mengangkasa
hanya untuk kembali dihancurkan tanah
hingga sama-sama tiada
tapi kicauku akan terus menyala
Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Dua Kicau Burung

ilustrasi padang rumput (pixabay.com/Yves Bernardi)
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorYudha
Follow Us