[PUISI] Isyarat Mata

Sepasang mata terus bergerak
Pada lembar pustaka usang
Mencari sosok tersembunyi
Di bawah lampu nan remang
Tanpa peduli ia memerah
Di manakah sosok raganya
Yang selalu bergerak kaku
Serta tatap nan begitu tajam
Acap kali bertautan denganku
Seolah tiap lembar hanya sia
Sepasang mata terus mencari
Memancarkan rasa tak sabar
Serta emosi yang terus meluap
Pada pustaka tua berdebu
Ia malang, pikirnya kalut
Sepasang mata itu tak sadar
Sosok yang ia cari ada di sudut
Tak mampu berucap, terkunci
Dan hanya mampu bersua
Melalui isyarat mata samar
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.