Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Jadwal Merayap

ilustrasi jadwal agenda (pexels.com/Bich Tran)
ilustrasi jadwal agenda (pexels.com/Bich Tran)

Di papan lusuh tergantung waktu
Huruf-huruf kecil menandai hari
Seperti semut hitam berbaris rapi
Merayap pelan menagih janji yang tertunda

Jam berdetak tapi tak pernah berlari
Ia hanya menyeret langkah di dinding sunyi
Membiarkan detik jatuh satu per satyu
Seperti embun yang tak mau terbangun

Ada rindu yang terjebak di kotak kalender
Ada mimpi yang menunggu giliran dibacakan
Namun jadwal selalu merayap
Mengikat kita dalam simpul kesabaran

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ken Ameera
EditorKen Ameera
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Gaduh di Langit

06 Des 2025, 05:15 WIBFiction
Ilustrasi Merindukan Keluarga

[PUISI] Riang Tanpa Suara

05 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi memeluk diri sendiri

[PUISI] Sakit Terpendam

05 Des 2025, 05:04 WIBFiction
gambar perempuan

[PUISI] Di Ceruk Matamu

04 Des 2025, 11:07 WIBFiction
ilustrasi seorang perempuan berjalan ke arah kereta

[PUISI] 24 Jam

04 Des 2025, 05:04 WIBFiction
Malam Hari

[Puisi] Terima Kasih Malam

03 Des 2025, 20:27 WIBFiction
ilustrasi sehabis hujan

[PUISI] Rintik Teduh

03 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi menggelar sajadah

[PUISI] Tempat Berserah

02 Des 2025, 09:07 WIBFiction
ilustrasi seseorang mencari ketenangan

[PUISI] Kembali Pulang

02 Des 2025, 05:15 WIBFiction