[PUISI] Lorong Waktu

Rindu pada cahaya senja di beranda rumah
Saat waktu bergerak pelan, tak terburu
Suara ibu ialah wujud rasa aman
Yang meredakan ketakutan dalam kalbu
Andai bisa kupeluk lagi detik-detik itu
Saat mimpi belum berhadapan dengan realita
Ketika hati percaya bahwa segalanya mungkin
Dan kecewa belum sempat tumbuh dewasa
Sekarang hari-hari berjalan cepat
Tertumpuk rencana dan sisa penyesalan
ingin rasanya menemukan lorong waktu
Membuka pintu kenangan dan tinggal sebentar lagi
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.