Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Luka-luka yang Mengajariku Terbang

ilustrasi seorang malaikat bersayap bernuansa putih (unsplash.com/Christophe Van der waals)

Aku pernah jatuh
Bukan hanya sekali, ataupun dua kali
Rasanya seperti tenggelam dalam laut tak bernama
Dimana tangis tak terdengar dan cahaya hanyalah mitos

Tapi anehnya, dari celah-celah retak di hatiku
Tumbuh sesuatu
Bukan dendam, bukan kemarahan
Tapi sayap

Sayap yang tampak rapuh
Dibuat dari puing-puing diriku sendiri
Sayap yang tak sempurna, tapi cukup kuat untuk membuatku bangkit
Melihat dunia dari sudut yang berbeda

Setiap luka mengajarkanku arah angin
Setiap tangis menuntunku pada keseimbangan
Dan setiap kehilangan membuatku lebih ringan
Saat harus meninggalkan apa yang tak lagi layak kugenggam

Kini aku terbang jauh
Menembus cakrawala indah
Meninggalkan versi diriku
Yang sempat membelenggu dalam kegelapan

Dan jika ditanya, "Apa yang membuatku bisa sejauh ini?"
Bukan pujian atau doa orang lain jawabannya
Tapi karena luka-luka itulah
Aku belajar terbang

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us