Pada setiap malam gulita
Pikiran deras menghunjam
Bisingnya mengalahkan keheningan
Yang membuai diri menuju lelap
Pada setiap pagi yang penuh tuntutan
Ikhlas adalah kunci kebebasan
Tenteram hati damai diri
Yang membuat segalanya menjadi berarti
Pada setiap siang yang garang
Tak perlu lagi kau menantang
Kepada dunia yang sangar
Cukuplah meraki yang menjadi pegangan
Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Malam, Pagi, dan Siang

pixabay.com/videomantik
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorYudha
Follow Us