Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Malam Terakhir

ilustrasi arwah (pexels.com/Ayşe İpek)
ilustrasi arwah (pexels.com/Ayşe İpek)

Terpaku di sebelah ranjang
Menatap ragaku terlentang
Suara tangis penuhi ruang
Ada riang yang hilang

Mereka berduyun-duyun melayat
Sebagian mendekap ragaku erat
Tak kuasa aku menggeliat
Tak bersuara hanya melihat

Sebulan lamanya aku tak berdaya
Hingga ruhku terenggut cahaya-Nya
Saatnya tinggalkan dunia fana
Menuju rumah yang sesungguhnya

Sudah berjuang hingga akhir
Banyak kenangan terukir
Ini malam terakhir
Sebuah guratan takdir

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sri Maria
EditorSri Maria
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Untuk Anakku

22 Sep 2025, 05:15 WIBFiction
Ilustrasi Interior Sebuah Kafe (pexels.com/Amar Preciado)

[CERPEN] Kafe: Rumah Kedua

21 Sep 2025, 19:24 WIBFiction
ilustrasi tangan

[PUISI] Aku Cinta Kamu

20 Sep 2025, 09:47 WIBFiction
ilustrasi minum kopi

[PUISI] Hangatnya Dingin

20 Sep 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi cinta beda agama

[PUISI] Di Antara Dua Doa

19 Sep 2025, 16:57 WIBFiction
ilustrasi patung malaikat

[PUISI] Himne Malaikat

18 Sep 2025, 20:48 WIBFiction