Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Melodi yang Terlupakan

ilustrasi bermain piano
ilustrasi bermain piano (pexels.com/Pixabay)

Ada nada yang pernah singgah di telinga
Lembut seperti bisikan angin senja
Namun kini ia lenyap tanpa sisa
Tinggal gema yang tak bisa kuingat maknanya

Senar itu pernah bergetar bersama
Menyulam irama yang tak tertulis kata
Tapi waktu merampasnya pelan-pelan
Meninggalkan hening yang panjang dan rawan

Melodi itu terdengar sunyi
Hanya bersembunyi di ruang sepi
Kadang datang dalam mimpi singkat
Lalu menghilang sebelum sempat kuikat

Jika suatu hari ia kembali
Aku ingin menyimpannya dalam jiwa
Bukan sekadar nada yang singgah
Tapi melodi abadi yang tak lagi terlupa

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha ‎
EditorYudha ‎
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Melodi yang Terlupakan

24 Sep 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi istri dan anak

[PUISI] Untukmu, Istriku

22 Sep 2025, 20:22 WIBFiction
ilustrasi perempuan bertopeng

[PUISI] Terbiasa Berdosa

22 Sep 2025, 19:38 WIBFiction
ilustrasi anak

[PUISI] Untuk Anakku

22 Sep 2025, 05:15 WIBFiction
Ilustrasi Interior Sebuah Kafe (pexels.com/Amar Preciado)

[CERPEN] Kafe: Rumah Kedua

21 Sep 2025, 19:24 WIBFiction
ilustrasi tangan

[PUISI] Aku Cinta Kamu

20 Sep 2025, 09:47 WIBFiction