[PUISI] Menyaksikan Dapur
Aku menyeduh susu terlalu pagi hari ini
Membuat pusaran air dengan sendok makan
Karena sendok teh masih rebah di wastafel rumah
Setelahnya aku memarahi sendok teh
Yang gemar bermalas-malasan
Saat aku tidur pulas
Aku membuat air panas terlalu pagi hari ini
Hingga air yang sedang nikmat berpiknik
Kupaksa cepat mendidih di atas cerek
Usai menunggu lama
Air masih santai mendidih
Padahal aku tengah tergesa-gesa
Aku mencari cerek terlalu pagi hari ini
Tuwagapatmanamjuhpanlanluh, ketemu!
Kemudian kutuanginya dengan air dingin agar cepat bangun
Usai terisi penuh kutaruh cerek di atas kompor
Hingga akhirnya menjadi didih
Dan menjadi susu pagi
Aku membangunkan diri terlalu pagi hari ini
Aku ingin tahu, apa yang terjadi di dapur saat aku tepekur
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
