[PUISI] Meramu Tenang

Biar saja riak ombak gemuruh 
Suara angin berlomba mengacau 
Riuh hujan menawarkan gelisah 
Bisikan nafsu tak mengizinkan pasrah 
Mari tetap berdiri di atas kaki 
Menikmati harmoni semesta tanpa goyah 
Manusia tanpa banyak bertingkah 
Sedang meramu tenang 
Sang bengis memilih menepi 
Makhluk berencana fana nelangsa 
Sang manipulatif tertunduk segan
Manusia tenang tak akan tumbang 
Terhasut manipulasi dan permainan
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.




















