Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Merebak Sesak

ilustrasi bunga (unsplash.com/Christian Lambert)

Semilir angin perlahan mengurai senja

Dekapan hangatnya kembali terasa

Mengingatkanku tentang sosok istimewa

Berjanji bersama, namun akhirnya tinggal cerita

 

Aku pernah menggenggam asa demi sebuah cita

Sayangnya, semua itu hanya berlaku sementara

Bertengkar dan merebak bersama ribuan mimpi

Berakhir menjadi sesak tanpa ada kata pasti

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us