Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Merengkuh Riuh

ilustrasi orang khawatir (unsplash.com/Ben White)
Teruntuk waktu yang terus berjalan maju
Akankah segalanya menetap di ruang tunggu tanpa temu?
Perihal kisah dan segala kasih yang kian terasa pedih
Bolehkah aku meminta agar segala rasa sedih lekas pulih
Ruang usang perlahan pergi menghilang
Menyisakan rekam jejak teramat sesak
Berusaha merengkuh segala riuh berkedok rasa bimbang
Sebagai upaya menghapus kenangan dalam jejak
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorMoch Abdul Aziz
Follow Us