Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Mimpi yang Menjelang Sirna

Ilustrasi Sendiri (Pexels.com/Anatolii Kiriak)
Dusta berkuasa
Menundukkan kebenaran yang nyata
Tuntutan demi tuntutan terus dilemparnya
Tanpa pernah mau mengintrospeksi diri barang sejenak saja
Masih saja mematahkan
Pada hati yang mulai menuju kerapuhan
Tak pernah mau mendengarkan
Semua tak lebih dari kepura-puraan
Mimpi yang telah dirangkai sejak lama
Kini perlahan menjelang sirna
Meninggalkan yang tak pernah merasa
Melepaskan diri dari dekapan seutuhnya
Kompleksitas ini terbangun oleh keegoisan diri
Yang tak pernah sadar akan rasa manusiawi
Yang belum juga mengakui
Bahwa waktu berjalan dengan ujung mati
Editorial Team
EditorYudha
Follow Us