Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi telaga (pixabay.com/Ron. Lraja)
ilustrasi telaga (pixabay.com/Ron. Lraja)

Sore itu aku masih termenung di atas tubuhmu 
membiarkan riak yang senyap
terus menjadi renyap 
dan kepak burung kian melandai 
di permukaan
basah seluruhnya 
pertanyaanku masih sama
ke mana engkau renggut
seulas senyum yang dahulu
kugenggam erat-erat 
namun kini
bersisa kacau dalam kalbu. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks

Editorial Team

EditorYudha ‎