Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Pejuang Rupiah

ilustrasi uang (pexels.com/Alexander Mils)
Berteman dingin di pagi hari
Diiringi aroma kopi yang wangi
Ku ingin menjadi seorang jutawan
Tapi tak semudah seperti mimpi di atas awan
Ku lewati mulut-mulut kota
Berjejeran para pejuang rupiah di sana
Tak perlu tutup muka untuk berdagang
Patut diacungi jempol bagi mereka yang bermental baja
Rela tahan banting demi menggenggam rupiah
Kini bukan saatnya menggulingkan badan di atas kasur
Kalau tak mau masa depan hancur bercucur
Sudahi mimpi di atas awan itu
Terus mencari inspirasi dan berpacu
Segera bergegas realisasikan mimpi untuk maju
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editorial Team
EditorDebby Utomo
Follow Us