[PUISI] Pengkhianatan Terhebatmu

Kali ini,
Rasanya aku tak tahu bisa tetap berdiri atau tidak
Ke sekian kalinya, untuk kesalahan yang bertubi
Kenyataan yang tak lagi terkesan mendadak
Ternyata semua yang ku perjuangkan tertutup godaan fanamu
Sekeras apa pun aku berubah, tak peduli orang lain memuji,
Semua tak akan sampai kepada penglihatanmu
Aku sibuk memperbaiki diri, sedang kamu sibuk beradu berahi
Langkah hati seolah kehilangan tujuan,
Aku mohon pada Sang Pencipta untuk tak membenci
Namun aku sadar akan perumpamaan,
Jika memang kamu cinta, tak perlu asa orang lain yang kau simpan dalam hati
Kehilanganmu setidaknya akan menyadarkanku
Bahwa sedari awal memang kau tak pernah jadi milikku
Setidaknya kini aku ingin berbaik pada diriku
Karena saat mencintaimu, aku mengkhianati perasaanku