Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi membatik (unsplash.com/@ariefsans)

Aku adalah penyulam rindu
Menyambung benang-benang kenangan menjadi kain
Mengaitkan kain-kain nostalgia menjadi selimut
Menenun selimut-selimut kerinduan menjadi puisi

Puisiku adalah luka pelangi
Berdarah-darah dengan rasa dan duka
Bersedih-sedih dengan tangis dan lara
Bertabur-tabur dengan luka dan dera

Aku dan puisiku adalah satu
Tak terobati oleh waktu dan jarak
Tak terhapus oleh logika dan akal
Tak terlupakan oleh rintangan dan halangan

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks

Editorial Team