[PUISI] Pusaka dari Ibu

Melepas pergiku dengan tetesan air mata
Seakan aku tak akan kembali
Tapi tidaklah mungkin itu terjadi
Selama sukma masih menghuni raga, aku pasti kembali
Di tanah rantau aku berkelana menemukan rupiah
Bertemu keindahan-keindahan baru
Siang bekerja mengumpulkan pundi-pundi
Malam tidak jauh beda agar dompet tak terlalu tipis
Setiap malam bila rindu itu tiba
Kubuka sepotong kain dengan motif tradisional
Sebuah jarit dari ibu
Untuk mengurangi kerinduan yang mendalam
Kujaga erat bagai pusaka
Kuatnya melebihi mantra semesta
Cinta ibu selalu menaungiku
Rindu ibu juga rinduku, tak terasa air mata keluar begitu saja
Ibu,
Sujud sungkem hamba dari tanah rantau
Mohon doa untuk hamba yang sendirian di tanah orang
Agar lebaran bisa kembali pulang
Memeluk ibu dengan penuh kemesraan