Desir itu menggulung senyap
Menggiring setengah langkah
Sebagaimana menambal sobekan harapan
Berkolaborasi mimpi-mimpi usang
Bayangan memanjang sebagaimana doa mencari rumah
Menelisik kembali realita tak terjamah
Meraba sunyi jatuh dari pundak awan
Menabuh kembali sejak saja keheningan
Sebelum menuju petang
Langit keemasan sedang bercengkrama
Pada barisan doa yang melangit
Sedang memilih pertarungan sengit
