Emosiku telah keruh
pandangan makin kisruh
hanya bisa duh duh mengaduh
tak ada tempat aman bersauh
segala sisi telah runtuh
bersisa gelap terus bertumbuh
tetapi masih lama waktu subuh
hanya bisa melagukan keluh
sebelum telapak kaki melepuh
aku pantang untuk meneduh 
ingin lari dari pembunuh.