Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi menatap makam orang terkasih (pexels.com/RDNE Stock project)
ilustrasi menatap makam orang terkasih (pexels.com/RDNE Stock project)

Malam panjang yang terasa begitu saja berlalu
Namun tak kunjung jua mengusir rasa sepiku
Bagaimana mungkin aku bisa lupa
Jika kau selalu ada di setiap pandangku

Apakah aku telah gila tanpamu? 
Atau aku yang terlalu mencintaimu? 
Kau yang tak pernah terlupakan
Kehadiranmu yang sangat aku butuhkan

Tatapan sejuta maknamu yang penuh kasih murni
Kini tak bisa kurasakan lagi
Sayang, bukahkah kita berjanji untuk selalu bersama? 
Lalu, kenapa kau pergi lebih dulu? 

Kau tahu bahwa aku tak bisa tanpamu
Kau adalah napas di hidupku
Namun, apa dayaku
Jika Tuhan lebih dulu memanggilmu

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team