Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Warna

pixabay.com/GamOI
pixabay.com/GamOI

Tatapannya pada hujan
Dengan hati yang bertanya
Apa yang dilakukan biru di antaranya

Mengenai kemarin malam
Kala suara pria itu berwarna kelabu
Auranya tidak lagi cerah
Hangat dirinya telah padam

Terkutuklah warna dalam angin ini
Tanpanya, pria itu tetaplah prianya
Tanpanya, tiada kelabu kebohongan di setiap kata

Tidak sekali ia bersyukur
Tidak ia menginginkan

Ia hanya tidak ingin melihat warna dari suara

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha ‎
EditorYudha ‎
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Melodi yang Terlupakan

24 Sep 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi istri dan anak

[PUISI] Untukmu, Istriku

22 Sep 2025, 20:22 WIBFiction
ilustrasi perempuan bertopeng

[PUISI] Terbiasa Berdosa

22 Sep 2025, 19:38 WIBFiction
ilustrasi anak

[PUISI] Untuk Anakku

22 Sep 2025, 05:15 WIBFiction
Ilustrasi Interior Sebuah Kafe (pexels.com/Amar Preciado)

[CERPEN] Kafe: Rumah Kedua

21 Sep 2025, 19:24 WIBFiction
ilustrasi tangan

[PUISI] Aku Cinta Kamu

20 Sep 2025, 09:47 WIBFiction