[PUISI] Asa yang Tak Terasah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Aku berjalan tertatih dalam kesunyian diri
Menengok masa lalu yang tak bisa diulang lagi
Dengan banyaknya cerita dan kenangan,
yang terasa begitu menyakitkan
Maaf untuk diri
Tentang semua cita yang tak pernah bisa kuraih
Segala hal yang berulang kali kulakukan,
rasanya sekadar memeras keringat
Seluruh hidupku tersia-siakan
Sebab dikelilingi manusia-manusia yang penuh kepura-puraan
Tiap jengkal waktu membuatku lelah
Juga selalu saja berteriak percuma
Lonceng terakhir itu berdenting
Suaranya lirih begitu nelangsa
Mendorongku ke sebuah titik nadir
Memaksa untuk mengakhiri semua perjalanan
Maaf, Bumi
Aku tidaklah sekuat sungai,
yang mampu terus mengalir walau banyaknya hambatan
Aku menyerah
Segala harap tak bisa kutajamkan
Meninggalkan hidup yang penuh kebebalan
Dan pergi dari semua asa yang tak pernah bisa terasah
Baca Juga: [PUISI] Angka-angka Berjatuhan
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.