[CERPEN] Kebenaran yang Tak Boleh Dipertanyakan

Dari kecil, Rahman selalu diajarkan bahwa kebenaran adalah sesuatu yang mutlak. Guru-gurunya bilang, jika seseorang mempertanyakan apa yang telah diajarkan, itu artinya hatinya sudah dikotori oleh keraguan. Dan keraguan adalah jalan menuju kehancuran.
Di kampungnya, tak ada yang berani membantah. Semua patuh pada pemimpin mereka, Ustaz Karim, yang selalu mengingatkan bahwa dunia luar penuh tipu daya. "Mereka ingin menghancurkan kita! Mereka iri karena kita memegang kebenaran!" katanya setiap kali berceramah di masjid. Rahman percaya sepenuhnya.
Suatu hari, datang seorang pemuda bernama Farid. Ia bukan orang asing, dulu pernah tinggal di kampung ini sebelum merantau untuk belajar. Tapi ketika kembali, tutur katanya berubah. Ia banyak bertanya, mempertanyakan doktrin yang selama ini diterima begitu saja oleh Rahman dan orang-orang kampung.
"Apakah kita pernah mencoba memahami apa yang orang lain yakini?" tanya Farid suatu malam ketika mereka duduk di beranda masjid.