10 Nama Lain Babi dalam Makanan yang Paling Sering Dijumpai

Makanan yang mengandung babi memang gak perlu diragukan lagi kelezatannya. Tapi sayang, gak semua orang Indonesia bisa menyantap makanan yang mengandung babi, terutama bagi mereka umat Muslim.
Oleh karenanya, supaya gak keliru saat memesan makanan, kamu harus tahu sejumlah nama lain babi yang sering dijumpai di pasaran, nih. Kira-kira apa saja nama lain babi yang dimaksud? Simak daftarnya di bawah ini, yuk!
1.Pork adalah istilah paling sering dijumpai untuk menyebut daging babi dalam sebuah masakan

2.Meski bukan berwujud daging babi, tapi lard cukup sering digunakan dalam makanan. Lard sendiri merupakan minyak babi

3. Ada pula bacon. Terbuat dari bagian samping atau belakang daging babi, bacon punya bentuk tipis. Biasanya bacon dimasukkan ke dalam sandwich

4.Sering dijadikan isian burger atau sandwich, ham merupakan daging babi yang diambil dari bagian kaki belakang atau paha

5.Banyak yang mengira char siu adalah bumbu merah khas Tiongkok. Char siu sebetulnya merujuk pada daging babi barbeku

6. Kalau ke Korea, kamu harus tahu nih apabila dalam masakan tersebut menyantumkan kata dwaeji itu artinya daging babi

7. Demikian pula kalau kamu membeli masakan Jepang. Tonkatsu adalah daging babi, sementara tonkotsu adalah ramen daging babi

8.Untuk menyebut keseluruhan makanan dari daging babi, nama lain yang sering dijumpai adalah swine

9.Terkadang ada sejumlah restoran yang memakai istilah porcine. Istilah ini merujuk pada kandungan babi dalam olahan makanan mereka

10.Hindari memilih butaniku pada restoran Jepang. Meski mirip yakitori, butaniku terbuat dari daging papi yang disate dengan paprika

Kalau kamu gak bisa atau gak diperbolehkan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung babi, ada baiknya kamu menghafalkan sejumlah nama lain babi dalam makanan di atas. Perhatikan ya supaya kamu gak salah pilih dalam memesan makanan.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.