Bicara soal camilan tak bisa lepas dari daerah yang satu, ini. Yup, Jawa Barat diam-diam memiliki sederet camilan populer dan banyak digemari oleh orang Indonesia, lho. Tak hanya lezat sederet camilan ini dijamin membuat siapapun jadi ketagihan.
Penasaran apa saja camilan yang dimaksud? Simak ulasannya di bawah ini.
Camilan yang beberapa tahun terakhir tengah naik daun ini berasal dari Jawa Barat, lho. Cireng sendiri merupakan camilan yang terbuat dari campuran tepung tapioka, tepung terigu, merica, garam, bawang putih, dan daun bawang.
Adonan ini kemudian dipipihkan dan digoreng. Cireng biasanya paling enak dinikmati bersama sambal rujak yang terdiri dari kecap dan juga cabai. Namun, dewasa ini seiring berkembangnya zaman ada varian baru dari cireng yakni cireng isi. Umumnya cireng isi berisi suwiran ayam pedas. Ada juga lho yang berisikan bakso hingga keju.
Batagor merupakan kependekan dari bakso tahu goreng. Camilan yang satu ini bahkan sudah sangat populer di sentero Indonesia.
Batagor sendiri awalnya terbuat dari tahu yang dicampur dengan tepung tapioka dan dibentuk bulat-bulat. Namun seiring berkembangnya zaman, batagor bertransformasi mirip dengan siomay goreng yang diisikan ke dalam kulit pangsit. Disajikan bersama acar mentimun dan sambal kacang. Siapa sih yang bisa menolak camilan yang satu ini?
Tahu gejrot sendiri merupakan camilan yang berasal dari Kota Cirebon, Jawa Barat. Tahu gejrot adalah camilan yang terbuat dari tahu goreh yang dipotong kecil-kecil kemudian dinikmati bersama kuah bumbu yang tebuat dari campuran cabai, gula, bawang merah, dan bawang putih.
Tahu yang biasanya digunakan dalam tahu gejrot adalah tahu Sumedang. Rasa gurih, pedas, dan manis membuat cita rasa tahu gejrot semakin unik.
Apakah kamu pernah mencoba camilan khas yang satu ini?
Cimol merupakan salah satu camilan khas Sunda yang merupakan akronim dari aci digemol. Aci digemol sendiri dalam bahasa Indonesia berarti aci yang dibentuk bulat-bulat maka, tak heran jika bentuk cimol bulat-bulat.
Memiliki bahan utama tepung tapioka atau kanji yang dicampur dengan air, adonan ini kemudian dibentuk bulat dan digoreng hingga menggembang. Cimol paling enak disajikan bersama dengan aneka bumbu tabur.
Basreng adalah akronim dari bakso goreng. Camilan khas Jawa Barat ini terbuat dari irisan bakso yang diiris tipis lalu digoreng.
Umumnya ada dua jenis basreng yang pertama digoreng garing seperti kerupuk dan kedua digoreng setengah matang yang akan menghasilkan rasa kenyal-kenyal yang nikmat.
Basreng sendiri paling enak dinikmati bersama bumbu pedas. Bagi kamu pencinta makanan pedas jelas tak boleh melewatkan camilan yang satu ini, lho. Ada beberapa tingkatan pedas yang bisa kamu pilih sesuai dengan kemauan kamu.
Bercita rasa gurih dan pedas, seblak kini jadi favorit orang Indonesia tak hanya di tempat asalnya saja yakni Jawa Barat. Seblak sendiri terbuat dari kerupuk basah yang dimasak bersama dengan sayuran dan telur yang kemudian dicampur bersama dengan bumbu pedas dan kencur.
Kini varian seblak sudah sangat beragam, lho. Isiannya pun bermacam-macam mulai dari makaroni, mie, bakso, sosis, ceker, cikuwa, baso ikan, dumpling keju dan lain sebagainya.
Seblak ada dua jenis nih. Yang pertama seblak kering yang bentuknya mirip dengan basreng dan yang kedua seblak basah. Varian seblak basah ini lebih populer dibanding dengan seblak kering di Indonesia.
Sama seperti cireng atau cimol, cilok juga merupakan sebuah akronim. Cilok sendiri merupakan akronim dari aci dicolok karena cara menikmatinya memang dicolok dengan menggunakan tusuk yang terbuat dari lidi atau tusuk sate.
Cilok terbuat dari tepung tapioka dan disajikan bersama bumbu kacang dan kecap. Biasanya ada juga yang menambahkan cincangan daging atau telur ke dalamnya sehingga rasanya akan semakin lezat.
Colenak adalah akronim dari dicocol enak. Camilan ini merupakan camilan yang terbuat dari peyeum yang dibakar kemudian disajikan bersama serutan kelapa dan juga gula jawa cair. Peyeum sendiri adalah sebutan untuk tape singkong khas Jawa Barat.
Kandungan gula yang tedapat pada peyeum inilah yang ketika dibakar akan mengeluarkan kandungan gulanya sehingga mudah gosong. Rasa gosong inilah yang justru malah digemari oleh banyak orang, lho. Apakah kamu salah satunya?
Seporsi cuanki berisikan bakso, siomay, siomay goreng, tahu goreng, tahu rebus, mie, dan tambahan lidah cuanki yang berasal dari tepung tapioka yang digoreng. Semua bahan ini kemudian direbus bersama dengan kuah gurih. Rasa kauh cuanki cenderung lebih tajam jika dibanding dengan kuah bakso pada umumnya.
Cuanki sendiri juga merupakan akronim dari cari uang jalan kaki. Karena para pedagang cuanki memang menjajakannya dengan cara jalan kaki.
Camilan khas Bandung ini juga sangat populer dan digemari di Indonesia, lho.
Pisang bolen sendiri terbuat dari pisang yang dibungkus dengan kulit pastry kemudian di panggang. Agar semakin nikmat, adonan dalam pisang biasanya diberi isian coklat ataupun keju begitu pula dengan bagian atas pastry. Camilan yang satu ini tak hanya lezat tapi juga membuat ketagihan siapapun yang menikmatinya.
Baso aci merupakan camilan khas Garut, Jawa Barat. Popularitasnya semakin naik sekitar tahun 2017.
Baso aci sendiri terdiri dari cilok, lidah cuanki, dan taburan kacang atom. Disajikan dengan kuah pedas dan gurih akan semakin menambah kenikmatan tersendiri untuk camilan yang satu ini. Ada juga yang menambahkan topping berupa ceker ayam atau beberapa tetelan agar semakin lezat. Menikmati baso aci paling tepat di saat hujan tiba, lho.
Berbeda dari lumpia Semarang, lumpia basah memiliki perbedaan dari segi isian dan juga rasa. Lumpia basah terbuat dari irisan bengkoang, taoge, dan telur. Kemudian diletakkan ke dalam kulit lumpia yang sudah dioles dengan saus gurih dan kental berwarna kecokelatan.
Cara menikmatinya pun unik, lho. Lumpia basah dinikmati dengan cara menggunakan sumpit. Camilan yang satu ini benar-benar enak dan lezat.
Demikian tadi sederet camilan khas Sunda yang populer dan paling digemari di Indonesia. Adakah camilan favoritmu di dalam daftar?