3 Jenis Arang untuk Malam Tahun Baru, Bikin Bakaran Makin Sempurna

Detik-detik pergantian tahun makin dekat! Momen seru ini gak lengkap rasanya tanpa acara barbeku atau bakaran bersama keluarga dan sahabat. Aroma panggangan yang menyerbak di tengah riuhnya kembang api selalu berhasil menciptakan suasana hangat dan akrab.
Mungkin gak banyak yang tahu kalau setiap jenis arang menghasilkan aroma dan panas yang berbeda. Selain arang kayu yang biasa ditemui di pasar, ada juga beberapa pilihan arang lain yang menawarkan keunggulan berbeda. Berikut tiga jenis arang untuk bakaran tahun baru agar matang merata.
1. Arang batok kelapa

Tak hanya daging buah dan airnya yang bermanfaat, batok kelapa yang keras juga bermanfaat. Tempurung kelapa bisa dimanfaatkan sebagai arang untuk bakaran. Jenis arang ini banyak dipilih karena mudah didapat dan harganya juga cukup terjangkau.
Meskipun membutuhkan waktu yang lebih lama, arang batok kelapa menghasilkan panas yang stabil. Api yang dihasilkan juga tahan lama, sehingga makanan matang lebih cepat dan merata. Ditambah lagi, asapnya relatif minim, cocok untuk kamu yang ingin memanggang tanpa mata perih atau aroma asap yang terlalu melekat di pakaian.
2. Arang kayu

Sejak zaman dulu, kayu telah menjadi bahan bakar andalan untuk memasak hidangan rumahan. Hingga kini, arang kayu masih sering digunakan untuk acara bakaran, terutama saat malam tahun baru. Namun, di beberapa daerah, arang kayu mungkin agak sulit ditemukan. Meski begitu, arang kayu biasanya dijual lebih murah dibandingkan arang batok kelapa.
Karakter serat kayunya membuat arang ini cepat menjadi bara, tapi apinya mudah untuk padam. Arang kayu juga lebih cepat menjadi abu, jadi kamu harus sering-sering menambah kayu baru saat membakar. Tak hanya itu, asap yang dihasilkan juga cukup tebal sehingga bisa terasa mengganggu.
3. Arang batu bara atau briket

Buat kamu yang gak mau ribet biasanya akan pilih arang batu bara atau brisket. Arang jenis ini bisa kamu beli di supermarket ataupun toko kelontong. Memiliki bentuk yang sama dengan ukuran bervariasi tergantung cetakan pabrik. Namun, harganya cukup mahal dibanding arang kayu dan batok kelapa.
Arang batu bara atau brisket menghasilkan panas yang merata dan awet, sangat pas untuk acara bakaran yang durasinya panjang. Tidak meninggalkan banyak debu hitam, sehingga area bakaran tetap bersih. Bakaran dengan arang batu bara minim asap, kamu bisa tetap menikmati momen dengan nyaman.
Memilih jenis arang sangat bergantung pada prioritas masing-masing. Kalau mau yang murah, kamu bisa pilih arang kayu. Namun, kalau kamu ingin kenyamanan tampa terganggu dengan asap tebal, maka arang batu bara atau brisket adalah pilihan yang tepat. Jadi, kamu pilih yang mana?


















