5 Cara Membuat Emping Melinjo yang Renyah, Camilan untuk Lebaran

Emping melinjo adalah salah satu camilan khas yang sering hadir di meja saat Lebaran. Teksturnya yang renyah dengan rasa gurih membuatnya disukai banyak orang. Selain sebagai pelengkap hidangan, emping juga sering dijadikan camilan saat berkumpul bersama keluarga. Namun, banyak yang mengalami kesulitan saat membuat emping melinjo sendiri, terutama dalam menghilangkan rasa pahitnya.
Agar hasilnya renyah dan tidak pahit, ada beberapa trik yang perlu diperhatikan. Pemilihan bahan, teknik pengolahan, hingga cara penggorengan memiliki peran penting dalam menentukan hasil akhir emping melinjo. Jika salah langkah, emping bisa terasa pahit, keras, atau bahkan terlalu berminyak. Simak lima cara berikut untuk membuat emping melinjo yang enak dan sempurna!
1. Pilih melinjo yang sudah matang

Pemilihan melinjo sangat berpengaruh terhadap hasil akhir emping. Sebaiknya pilih biji melinjo yang sudah matang dengan kulit berwarna merah keunguan. Melinjo yang masih muda cenderung memiliki rasa lebih pahit dan teksturnya kurang renyah saat dijadikan emping.
Selain itu, pastikan biji melinjo dalam kondisi segar dan tidak terlalu kering. Melinjo yang terlalu tua biasanya lebih sulit untuk ditumbuk dan bisa menghasilkan emping yang keras atau terlalu pahit.
2. Rebus atau kukus melinjo sebelum ditumbuk

Untuk mengurangi rasa pahit pada emping, biji melinjo perlu direbus atau dikukus terlebih dahulu. Proses ini membantu menghilangkan zat pahit yang terdapat di dalam melinjo. Rebus melinjo dalam air mendidih selama 15–20 menit hingga kulitnya mudah dikupas.
Jika ingin hasil yang lebih optimal, tambahkan sedikit garam ke dalam air rebusan. Garam akan membantu mengurangi rasa pahit dan memberikan rasa gurih alami pada emping yang dihasilkan.
3. Tumbuk dengan teknik yang benar
Setelah direbus dan dikupas, biji melinjo harus ditumbuk dengan teknik yang tepat agar emping memiliki ketebalan yang merata. Gunakan alat penumbuk dari kayu atau batu, dan tumbuk melinjo di atas permukaan yang bersih dan rata.
Jangan menumbuk terlalu tipis karena bisa membuat emping mudah hancur saat digoreng. Namun, jangan juga terlalu tebal karena emping bisa menjadi keras dan kurang renyah saat dimakan.
4. Jemur di bawah matahari hingga kering

Setelah emping ditumbuk, langkah selanjutnya adalah menjemurnya di bawah sinar matahari langsung. Proses ini sangat penting untuk mengeringkan emping secara alami dan mengurangi kadar airnya, sehingga hasil akhirnya lebih renyah saat digoreng.
Pastikan emping dijemur di tempat yang bersih dan terlindungi dari debu. Bolak-balik emping secara berkala agar kering secara merata. Jika cuaca tidak mendukung, bisa menggunakan oven dengan suhu rendah untuk mengeringkannya secara perlahan.
5. Goreng dengan minyak yang bersih dan suhu yang tepat
Tahap terakhir adalah proses penggorengan. Gunakan minyak yang banyak dan pastikan minyak dalam kondisi panas sebelum menggoreng emping. Minyak yang kurang panas bisa membuat emping menyerap terlalu banyak minyak dan menjadi lembek.
Goreng emping dalam jumlah sedikit agar tidak saling menempel dan matang merata. Setelah emping berubah warna menjadi kuning keemasan, angkat dan tiriskan di atas kertas minyak atau tisu dapur untuk mengurangi kelebihan minyak. Dengan mengikuti lima cara di atas, kamu bisa membuat emping melinjo yang renyah dan tidak pahit untuk suguhan saat Lebaran.