5 Jenis Ikan untuk Membuat Pampis Khas Manado, Banyak Pilihan!

Kamu suka dengan menu makan berbahan ikan? Cobain lezatnya pampis, ikan suwir berbumbu rempah khas Manado. Pampis dapat dimakan langsung sebagai lauk pendamping nasi maupun untuk isian lalampa dan panada.
Kalau kesulitan menjumpai pedagang pampis di sekitarmu, kamu bisa membuatnya sendiri di rumah. Kamu dapat menggunakan berbagai jenis ikan, tapi paling cocok ikan berdaging tebal dan berduri sedikit.
Jika masih bingung, berikut ini lima jenis ikan yang sering digunakan untuk membuat pampis khas Manado. Pilih ikan sesuai favorit kamu, ya!
1. Ikan cakalang

Cakalang termasuk jenis ikan yang banyak ditemui di perairan Indonesia. Tergolong ikan berukuran sedang dengan warna perak yang gelap, disertai garis hitam yang jelas. Teksturnya cukup lembut dengan daging tebal, sehingga cocok dimasak menjadi pampis.
Kalau di Manado, biasanya menggunakan cakalang fufu, yakni ikan cakalang asap yang telah dibersihkan sisik dan jeroannya. Daging ikan cakalang dibelah menjadi dua, kemudian diapit menggunakan bilah bambu. Warnanya kemerahan dan dagingnya empuk.
Ikan cakalang yang telah diasap lebih mudah diolah menjadi pampis. Sebab, kamnu tinggal menumisnya dengan bumbu halus dan aneka daun aromatik setelah disuwir-suwir. Jika ingin awet dan kering, kamu dapat memanaskannya dalam oven selama 40 menit setelah ditumis bersama bumbu.
2. Ikan tuna

Pilihan selanjutnya, adalah ikan tuna yang sepintas mirip cakalang dan tongkol. Ukurannya dapat lebih besar dari ikan cakalang. Demikian pula teksturnya, lebih halus dan lembut dibanding dengan ikan cakalang.
Jika kamu menggunakan ikan tuna yang masih mentah, maka perlu digoreng atau dikukus dahulu. Kemudian, ikan disuwir-suwir dan dimasak bersama bumbu halus serta bumbu aromatik. Karena berbahan ikan, bumbu pampis menggunakan kunyit, jahe, serai, daun jeruk, dan daun salam, supaya tidak amis.
3. Ikan tongkol

Selanjutnya, ada ikan tongkol yang mudah ditemui di pasaran, harganya pun relatif lebih terjangkau dibanding kedua jenis ikan sebelumnya. Namun, sebanding dengan tekstur dan tingkat kelezatannya. Ikan tongkol memiliki tekstur lebih kasar daripada tuna dan cakalang, ukurannya kecil dan langsing.
Kamu dapat menggunakan ikan tongkol asap maupun yang masih segar untuk membuat pampis. Jika menggunakan ikan tongkol segar, maka perlu dimarinasi dulu sebelum dikukus maupun digoreng. Bumbu marinasinya sederhana, cukup lumuri ikan dengan garam dan air jeruk nipis hingga rata.
4. Ikan bandeng

Bandeng termasuk jenis ikan yang kerap menjadi oleh-oleh khas beberapa daerah di Pantai Utara Jawa, seperti Pati dan Sidoarjo. Bandeng dapat diolah dengan berbagai cara supaya awet, seperti diasap dan presto. Kamu dapat menggunakan ikan bandeng duri lunak yang telah disuwir untuk dimasak dengan bumbu pampis.
Ikan air payau ini teksturnya padat dan lembut dengan rasa sedikit manis. Sayangnya, kalau menggunakan bandeng segar dan kurang tepat cara memasaknya, maka dapat membuat bandeng bau tanah. Kalau ragu, gunakan saja bandeng asap atau bandeng presto untuk membuat pampis yang lebih praktis.
5. Ikan patin

Gak cuma ikan dari perairan laut maupun payau yang dapat diolah menjadi pampis khas Manado, kamu dapat menggunakan ikan patin sebagai kreasi lain dari pampis. Bumbu yang digunakan dan cara membuatnya pun serupa dengan ikan lainnya.
Pampis ikan patin akan cenderung lebih kenyal dibanding keempat jenis ikan sebelumnya. Namun, lebih lembut dan tipis dibanding daging ikan tongkol. Kamu dapat menggunakan ikan patin asap sebagai bahan alternatif membuat pampis.
Pampis khas Manado dapat dibuat menggunakan berbagai jenis ikan. Sebaiknya menggunakan ikan berdaging tebal dengan duri sedikit, seperti kelima jenis di atas. Supaya lebih praktis, kamu dapat menggunakan ikan asap untuk membuat pampis.