5 Kesalahan Memakai Air Fryer yang Bikin Makanan Jadi Gak Sehat

Banyak orang mengandalkan air fryer untuk memasak makanan yang lebih ringan dan minim minyak, tetapi hasilnya gak selalu sesuai harapan. Ada yang merasa makanannya tetap berminyak, terlalu kering, atau bahkan kurang sehat meski sudah memakai alat ini. Kondisi ini biasanya terjadi karena cara penggunaan yang kurang tepat dan kurang memahami aturan dasar healthy cooking.
Beberapa kesalahan kecil ternyata bisa membuat makanan yang seharusnya lebih sehat malah kehilangan kualitas nutrisinya. Penggunaan suhu yang salah, bahan makanan yang gak cocok, atau kebiasaan memasak yang terburu-buru bisa memberi dampak pada hasil akhirnya. Sebelum kamu makin bingung kenapa penggunaan air fryer kurang maksimal, yuk simak lima kesalahan memakai air fryer yang justru bikin makanan jadi gak sehat!
1. Memasak dengan suhu terlalu tinggi

Mengatur suhu tinggi memang terlihat lebih cepat, tetapi justru bisa merusak nutrisi bahan makanan. Saat suhu terlalu panas, bagian luar jadi cepat gosong sementara bagian dalam belum matang sempurna. Kondisi ini membuat makanan kehilangan kualitas sekaligus berpotensi menghasilkan senyawa yang kurang baik bagi tubuh.
Memasak pada suhu ekstrem juga bikin tekstur berubah menjadi terlalu keras dan kurang nyaman dikonsumsi. Kamu jadi cenderung menambahkan saus atau topping berlebih untuk memperbaiki rasa. Padahal, tambahan tersebut bisa membuat hidanganmu jauh dari konsep healthy cooking.
2. Mengisi wadah air fryer terlalu penuh

Banyak orang menumpuk bahan makanan agar cepat selesai, tetapi ini justru membuat aliran udara panas terhambat. Ketika ruang gerak udara terbatas, hasil masakan menjadi gak merata dan lebih berminyak. Efeknya, makanan jadi kurang renyah dan memerlukan waktu memasak lebih lama.
Kebiasaan ini juga memaksa alat bekerja lebih keras sehingga komposisi panas tidak stabil. Kamu mungkin berpikir menambah waktu akan memperbaiki hasil, padahal nutrisi makanan malah semakin berkurang. Lebih baik masak dengan air fryer secara bertahap agar kualitas tetap terjaga dan tekstur lebih maksimal.
3. Tidak mengeringkan bahan makanan sebelum dimasak

Masukkan bahan yang basah ke air fryer dan kamu akan langsung melihat uap berlebih yang menurunkan kualitas hasil akhir. Air yang menempel membuat tekstur jadi lembek dan susah menjadi renyah. Makanan juga membutuhkan waktu lebih lama untuk matang sempurna.
Bahan yang masih basah menyebabkan alat menghasilkan lebih banyak uap panas daripada aliran udara kering. Ini membuat proses memanggang kurang optimal dan nilai gizi berkurang lebih cepat. Mengeringkan bahan dengan tisu dapur adalah langkah simpel yang bisa meningkatkan hasil secara signifikan.
4. Menambahkan minyak berlebihan agar hasilnya lebih renyah

Karena ingin tekstur maksimal, sebagian orang menambahkan minyak tanpa memperhitungkan jumlahnya. Padahal, air fryer dirancang untuk meminimalkan penggunaan minyak dan menghasilkan makanan yang lebih sehat. Terlalu banyak minyak justru membuat makananmu lebih berlemak dan berat di perut.
Minyak berlebihan juga bisa menetes ke dasar alat dan menghasilkan asap yang mempengaruhi rasa. Selain itu, kandungan lemak yang dipanaskan berulang bisa menurunkan kualitas nutrisi makanan. Gunakan minyak secukupnya saja atau pilih oil spray agar lebih terkontrol.
5. Jarang membersihkan air fryer setelah dipakai

Sisa minyak, remah makanan, dan serpihan kecil yang tertinggal bisa mempengaruhi kualitas masakan berikutnya. Ketika bagian dalam kotor, panas tidak tersebar rata dan bisa membuat masakanmu lebih mudah gosong. Selain itu, kotoran yang menempel dapat menghasilkan aroma kurang sedap saat dimasak.
Kondisi alat yang tidak bersih juga meningkatkan risiko kontaminasi dari sisa masakan sebelumnya. Ini bisa mengubah rasa dan menjadikan makanan kurang sehat. Membersihkan air fryer secara rutin membantu menjaga kualitas masakan sekaligus memperpanjang usia alat.
Memakai air fryer dengan benar sangat penting agar makanan tetap sehat dan lezat tanpa mengorbankan nutrisi. Kesalahan kecil bisa membuat hasil masakan jauh dari konsep healthy cooking meski alatnya sudah canggih. Yuk, mulai lebih teliti menggunakannya agar tiap hidangan tetap nyaman disantap dan baik untuk tubuh!

















