Dalam etimologi bahasa Korea, kata nokdu merujuk pada makna berupa kacang hijau. Oleh sebab itu, kuliner khas Korea yang diberi tambahan nama nokdu memang menggunakan kacang hijau sebagai bahan bakunya.
Usut punya usut, ada beragam masakan Korea yang bernama berbahan kacang hijau. Tekstur dan cita rasanya pun bervariasi. Apa saja itu?
Nokdu-juk alias mung bean porridge merupakan bubur kacang hijau ala Korea. Tak hanya kacang hijau, nokdu-juk juga dilengkapi beras dan minyak wijen. Hidangan ini telah ada sejak zaman dinasti Joseon, bahkan tercatat dalam Seungjeongwonllgi alias Royal Secretariat of the Joseon Dinasty.
Makanan ini lazim disajikan untuk seseorang dalam masa penyembuhan. Selain itu, bubur kacang hijau juga kerap direkomendasikan sebagai makanan padat bagi bayi karena tekstur lembut dan nilai gizinya.
Berdasarkan tampilannya, nokdu-muk merupakan jeli kacang hijau. Kata muk pun memang merujuk pada jenis hidangan berupa jeli. Nokdu-muk ini diolah dari pati kacang hijau. Jeli kacang hijau ala Korea ini lazim disantap dalam suhu dingin.
Selain itu, nokdu-muk juga biasanya disantap bersama soy sauce dan cuka. Nokdu-muk termasuk dalam kategori banchan alias makanan pendamping. Hidangan ini juga kerap disajikan saat acara-acara adat.
Nokdu-jeon atau lebih dikenal dengan sebutan bindaetteok berasal dari Provinsi Pyongan. Sebagaimana jeon pada umumnya, nokdu-jeon juga merupakan panekuk tepatnya berbahan baku berupa kacang hijau.
Pada zaman dahulu, bindaetteok kerap disediakan oleh orang kaya untuk dinikmati orang miskin saat masa krisis di Korea. Sajian ini umumnya disantap bersama soy sauce agar cita rasanya lebih sedap.
Songpyeon merupakan sejenis tteok (kue beras) yang memiliki bentuk khas seperti bulan sabit. Makanan ini memiliki isian dari kacang-kacangan. Salah satunya adalah kacang hijau alias nokdu sehingga disebut sebagai nokdu-songpyeon.
Nokdu-songpyeon diolah dengan cara dikukus. Songpyeon memiliki nuansa pinus yang berasal dari bahan bakar, pengukusan, aroma, hingga hiasannya. Usut punya usut, makanan ini kerap terhidang saat perayaan Chuseok.
Jika nokdu merujuk pada kacang hijau (mung bean), maka sukju atau sukju namul adalah kecambah atau taoge (mung bean sprouts). Dalam kuliner Korea, muchim merujuk pada masakan yang dibaluri dengan saus.
Berdasarkan tampilannya, hidangan ini tampak seperti salad kecambah. Bahan-bahan yang umum digunakan yakni kecambah, soy sauce, daun bawang, minyak wijen, biji wijen, cabai kering, serta garam.
Terutama penggemar kacang-kacangan, aneka olahan nokdu dan sukju yang khas dari Korea Selatan ini dapat dijadikan pilihan untuk santap sedap. Kamu mau coba bikin hidangan yang mana, nih?