5 Macam Bahan Pengganti Santan yang Tak Kalah Gurih
Santan merupakan bahan yang sangat sering digunakan dalam aneka masakan Indonesia, mulai dari rendang hingga berbagai kue tradisional. Rasa gurih dan lezat yang dihasilkan oleh santan memang sulit untuk ditandingi. Namun, ada kalanya kita membutuhkan alternatif pengganti santan, baik karena alasan kesehatan, alergi, atau bahkan karena kesulitan menemukan santan di tempat tinggal kita. Untungnya, ada beberapa bahan pengganti santan yang bisa memberikan rasa gurih yang sama lezatnya tanpa mengurangi cita rasa masakan.
Berbagai bahan pengganti santan ini tidak hanya mudah ditemukan di Indonesia, tetapi juga memberikan variasi rasa yang menarik pada masakan. Dengan menggunakan bahan-bahan ini, kamu tetap bisa menikmati masakan favorit tanpa harus bergantung pada santan.
Yuk, kita bahas lima bahan pengganti santan yang tak kalah gurih dan lezat untuk digunakan dalam berbagai masakan sehari-hari.
1. Susu kedelai
Susu kedelai adalah salah satu pengganti santan yang paling umum dan mudah ditemukan di Indonesia. Susu kedelai memiliki tekstur creamy dan rasa netral sehingga cocok untuk berbagai jenis masakan, baik yang manis maupun gurih. Kamu bisa menggunakan susu kedelai dalam sayur lodeh, sup krim, atau bahkan dalam pembuatan kue dan dessert.
Susu kedelai tersedia di supermarket dalam berbagai varian, baik yang plain, manis, atau dengan tambahan rasa seperti vanila. Jika kamu ingin menggunakan susu kedelai sebagai pengganti santan dalam masakan gurih, pilihlah varian plain tanpa tambahan gula. Susu kedelai juga bisa digunakan sebagai campuran dalam aneka jenis minuman seperti smoothie atau kopi.
2. Susu evaporasi
Susu evaporasi merupakan susu sapi yang telah dihilangkan sebagian besar airnya sehingga lebih kental dan juga creamy. Susu ini dapat menjadi pengganti santan dalam berbagai masakan seperti gulai, kari, atau sayur bersantan. Rasa susu evaporasi yang creamy dan sedikit manis membuatnya cocok untuk memberikan tekstur yang kaya pada masakan
Untuk menggunakan susu evaporasi sebagai pengganti santan, kamu bisa mencampurnya dengan sedikit air agar tidak terlalu kental. Susu evaporasi bisa digunakan untuk membuat beragam dessert dari kue sampai puding. Selain itu, susu evaporasi lebih tahan lama dan praktis dibandingkan santan segar.
3. Susu almond
Selanjutnya ada, susu almond cocok jadi bahan alternatif pengganti santan. Susu almond memiliki tekstur creamy dan rasa gurih yang sedikit manis, cocok untuk berbagai jenis masakan. Susu almond juga kaya akan vitamin dan rendah kalori, menjadikannya pilihan yang sehat. Kamu bisa menggunakan susu almond dalam masakan seperti sup, saus, atau bahkan dalam minuman seperti smoothies dan kopi.
Susu almond tersedia di supermarket dalam berbagai varian, baik yang plain, manis, atau dengan tambahan rasa seperti vanila. Untuk masakan gurih, pilihlah varian plain tanpa tambahan gula. Susu almond juga bisa digunakan dalam pembuatan dessert, memberikan tekstur lembut dan rasa yang lezat. Dengan susu almond, kamu bisa menikmati variasi rasa baru dalam masakan sehari-hari tanpa harus menggunakan santan.
4. Yogurt tawar
Yogurt tawar adalah pengganti santan yang tidak biasa namun efektif. Yogurt memiliki tekstur creamy dan rasa sedikit asam, sehingga cocok digunakan dalam masakan seperti kari, sayur lodeh, atau bahkan dalam saus dan dressing. Yogurt tawar juga lebih rendah lemak dibandingkan santan dan kaya akan probiotik yang baik untuk kesehatan pencernaan.
Untuk menggunakan yogurt tawar sebagai pengganti santan, pilihlah yogurt tanpa rasa atau tambahan gula. Kamu bisa mencampurkan yogurt dengan sedikit air untuk mendapatkan konsistensi yang diinginkan. Yogurt juga bisa digunakan dalam pembuatan dessert seperti smoothie bowl atau sebagai topping untuk buah-buahan, memberikan rasa yang creamy dan menyegarkan.
5. Susu UHT atau full cream
Susu UHT atau susu full cream bisa menjadibahan pengganti santan yang praktis dan pastinya mudah sekali untuk ditemukan. Susu ini memiliki tekstur creamy dan rasa lembut, cocok digunakan dalam berbagai masakan seperti sayur lodeh, gulai, atau bahkan dalam pembuatan kue dan dessert. Susu UHT atau full cream juga lebih rendah lemak jenuh jika dibandingkan santan.
Untuk menggunakan susu UHT atau full cream sebagai pengganti santan, kamu bisa langsung menambahkannya ke dalam masakan tanpa perlu pengolahan tambahan. Susu ini juga bisa digunakan dalam minuman seperti teh tarik atau kopi susu, memberikan rasa creamy dan lezat. Dengan susu UHT atau full cream, kamu bisa menikmati berbagai masakan dan minuman tanpa harus khawatir tentang kandungan yang ada pada santan. Bila ingin yang lebih sehat, kamu bisa memilih susu UHT yang rendah lemak.
Mengganti santan dengan bahan lain tidak berarti mengorbankan cita rasa dan kelezatan masakan. Menggunakan bahan pengganti santan juga memberikan variasi baru dalam masakan, membuatnya lebih menarik dan beragam. Selain itu, beberapa bahan pengganti ini juga lebih sehat, rendah lemak, dan tinggi nutrisi sehingga kamu bisa menikmati masakan yang lezat tanpa khawatir tentang kesehatan. Jadi, jangan ragu untuk mencoba berbagai bahan pengganti santan ini yang tak kalah gurih!
