5 Makanan Festival Musim Panas yang Cuma Ada Setahun Sekali

Musim panas selalu jadi waktu yang dinanti untuk merayakan berbagai festival di berbagai negara. Setiap festival punya cara unik merayakan budaya lokal dan makanan khas jadi bagian yang gak bisa dipisahkan.
Dari jalanan Jepang sampai pasar malam Amerika Latin, banyak kuliner musiman yang hanya muncul selama musim panas. Penasaran makanan apa saja yang langka itu? Yuk, simak selengkapnya sampai akhir!
1. Korea menghidangkan hotteok es krim

Hotteok umumnya dikenal sebagai pancake isi manis, tapi saat musim panas datang, versinya berubah total. Adonan hotteok tetap digoreng renyah tapi diisi es krim rasa peach, melon, bahkan jagung manis. Kombinasi panas-dingin dari hotteok dan es krim ini justru bikin sensasi makan jadi makin seru.
Stan jajanan di festival Korea Selatan ramai menjajakan hotteok edisi spesial saat cuaca terik. Selain rasa, bentuknya pun dibuat lucu seperti bentuk bunga atau wajah kartun. Anak-anak sampai orang dewasa biasanya berebut mencicipi karena edisinya terbatas dan cepat habis.
2. Jepang menyajikan kakigori dengan topping unik

Kakigōri bukan sekadar es serut biasa, karena versi festival musim panas punya daya tarik berbeda. Es halus disiram sirup manis lalu diberi topping seperti mochi panggang, jelly buah tropis, atau bahkan matcha latte foam. Teksturnya lembut seperti salju, tapi rasa dan kreativitas penyajiannya benar-benar bikin susah lupa.
Festival musim panas Jepang biasanya menampilkan variasi kakigōri yang jarang ditemukan di kedai reguler. Beberapa stan bahkan punya rasa edisi terbatas seperti yuzu blossom atau karamel miso. Kalau kamu penggemar dessert dingin, kesempatan ini benar-benar sayang dilewatkan.
3. Italia menawarkan panzerotti isi keju herbal

Panzerotti versi musim panas Italia hadir lebih ringan dan segar dibanding biasanya. Isian panzerotti dibuat dari keju ricotta yang dicampur daun basil, lemon zest, dan sedikit minyak zaitun. Setelah digoreng, aroma harumnya langsung menyebar dan bikin antrean makin panjang.
Festival makanan di selatan Italia sering memamerkan panzerotti yang dibuat langsung di depan pengunjung. Sensasi melihat adonan diisi dan digoreng saat itu juga bikin pengalaman makan terasa lebih spesial. Biasanya satu gigitan langsung bikin ketagihan dan pengin nambah lagi.
4. Brasil memanjakan lidah lewat acaraje saus tropis

Acarajé terbuat dari kacang-kacangan yang digoreng, kemudian dibelah dan diisi saus tropis pedas. Versi festival musim panas sering menggunakan nanas bakar, cabai merah segar, dan udang panggang sebagai isian utamanya. Rasanya meledak di mulut antara pedas, manis, dan gurih.
Jalanan Salvador selalu penuh pengunjung yang berburu acarajé saat perayaan musim panas dimulai. Penjual tradisional mengenakan pakaian adat sambil menyajikan hidangan dengan cara yang teatrikal. Suasana perayaan begitu hidup dan penuh semangat khas musim panas di Amerika Selatan.
5. Meksiko menyuguhkan elote karamel pedas

Elote biasanya dikenal sebagai jagung bakar berlumur mayo dan keju, tapi saat musim panas, tampilannya lebih liar. Meksiko punya versi festival yang ditambah saus karamel cabai, serpihan kelapa panggang, dan jeruk nipis. Setiap gigitannya menampilkan perpaduan rasa unik yang bikin kaget tapi nagih.
Pesta musim panas Meksiko sering kali jadi arena adu kreasi elote di antara para pedagang. Ada yang menyajikan elote dalam bentuk spiral, stik es krim, sampai dicampur biji delima. Kamu pasti akan nemu rasa baru yang gak pernah kebayang sebelumnya di versi festival ini.
Festival musim panas selalu berhasil menciptakan pengalaman kuliner yang gak bisa dilupakan. Setiap negara punya ciri khas yang tercermin dalam makanan musiman mereka. Kalau punya kesempatan menjelajah salah satu festival, jangan cuma foto-foto aja. Cicipi juga makanan yang hanya muncul sekali setahun itu, siapa tahu jadi favorit barumu!