Kuliner Thailand juga memiliki ragam aneka sambal yang bisa disantap untuk menambah tingkat kepedasan. Bentuknya berupa saus dengan warna yang merah dan sangat cocok dicampur dengan hidangan apa pun.
Bagi kamu yang punya stok cabai yang banyak, cobain variasi kreasi sambal dari Thailand berikut ini. Tampilannya sangat menggugah selera bagi kamu yang sedang tidak nafsu makan. Rasanya dijamin bikin kamu tidak mudah bosan!
Sambal ini biasa disebut nam prik pao atau chili jam di Thailand. Nam prik pao biasa digunakan untuk membuat bumbu tom yam,tumisan, hingga dijadikan selai untuk roti.
Pembuatannya menggunakan cabai kering sehingga warnanya sangat merah tua. Sebelum membuatnya, cabai kering dikeluarkan bijinya terlebih dahulu sehingga teksturnya sangat halus seperti selai.
Jika kamu mengunjungi restoran autentik Thailand, saus ini biasanya disajikan pada masing-masing meja, seperti halnya sambal di Indonesia. Rasanya sangat cocok disantap dengan semua masakan Thailand.
Sambal ini merupakan andalan Thailand untuk menambahkan kepedasan ekstra di setiap masakan. Prik nam pla dibuat dengan menggabungkan cabai hijau dan merah, jeruk nipis, bawang merah, gula, dan kecap ikan atau nam pla.
Nam jim seafood adalah saus cocolan yang sering digunakan saat menyantap seafood. Namun, sambal berikut juga cocok disajikan hidangan daging lainnya, kok. Sausnya bisa dibuat tanpa menggunakan kecap ikan, jadi cocok bagi kamu yang tidak suka.
Kamu bisa menggunakan cabai rawit untuk menciptakan sambal yang sangat pedas. Untuk membuat masakan ini, kamu membutuhkan bawang putih, daun ketumbar, gula palem, air jeruk nipis, air hangat, dan garam.
Sambal yang satu ini akan kamu temukan restoran barbeku Thailand yang autentik. Nam jim jaew sangat cocok dicocol dengan daging sapi, babi, hingga ayam. Rasanya asam pedas karena bahannya yang menggunakan asam jawa.
Bahan yang digunakan antara lain larutan asam jawa, air jeruk nipis, bawang merah, daun ketumbar, daun bawang, kecap ikan, bubuk cabai. dan gula jawa. Sambal ini juga ditambah dengan beras yang sudah disangrai, lalu digiling halus.
Saus ini bisa dibuat dengan dua cara di antaranya dibuat dengan cara dimasak dan yang tidak dimasak. Jenis cabai yang digunakan biasanya cabai rawit Thailand atau bird’s eye chili. Semakin warnanya merah, rasanya akan semakin pedas.
Cabai rawit, bawang putih, dan jeruk nipis adalah bintang utama dari sambal ini. Cara membuatnya adalah dengan mencampurkan air, cuka, kecap ikan, gula palem, saus tomat, dan maizena hingga merata ke dalam panci.
Kemudian panaskan sambil diaduk sampai sedikit mengental. Lalu, matikan api dan tambahkan bawang putih cincang, cabai cincang, serta air jeruk nipis. Aduk hingga tercampur rata. Setelah itu, sambal siap dihidangkan.
Saus dan sambal di atas tidak hanya cocok dengan makanan Thailand, tetapi juga bisa jadi pendamping makanan Indonesia. Yakin gak mau coba buat salah satu kreasi sambal khas Thailand di atas?