5 Panduan Membuat Luncheon Homemade, Permudah Memasak!

Selama ini, mungkin kamu mengenal luncheon sebagai produk kalengan dengan harga cukup tinggi. Jadi, pemakaiannya harus diirit-irit biar gak rugi. Namun, dengan adanya kreasi luncheon homemade, kamu bisa bikin bahan ini dalam jumlah sepuasnya.
Sebelum membuat produk olahan daging tersebut, ada baiknya menyimak lima panduan membuat lunheon homemade di bawah ini. Memasak jadi lebih mudah ke depannya!
1. Gunakan daging dengan kandungan lemak biar juicy
Pembuatan luncheon ala rumahan ini didukung oleh penggunaan daging. Kamu bebas menggunakan bahan yang ada di sekitar, tapi akan lebih ekonomis jika menggunakan ayam. Rasanya meaty dan juicy kalau bagian yang dipakai tepat.
Pastikan untuk memilih daging mengandung lemak biar proses pembuatan luncheon jadi optimal. Rasanya semakin gurih dan teksturnya kenyal serta chewy. Bila menggunakan daging ayam, pakai bagian paha filet yang sudah dipisahkan dari tulang dan kulitnya.
2. Tambahkan bumbu khusus untuk memberi sensasi gurih
Pembuatan luncheon ini bukan cuma mengandalkan daging, tepung, putih telur, dan sedikit minyak. Tatapi dapat pula ditambah bumbu penyedap supaya luncheon semakin gurih. Bumbu dasar seperti lada, garam, dan kaldu bubuk sih sudah biasa.
Biar makanan semakin menggugah selera, maka kamu bisa masukkan bawang putih, kecap asin, kecap ikan, dan minyak wijen bila diperlukan. Perpaduan bahan ini akan meningkatkan sensasi gurih sekaligus memberi aroma yang lebih memikat pada luncheon matang.
3. Pakai angkak atau pewarna makanan
Salah satu ciri khas luncheon terletak pada warnanya yang merah merona. Untuk mendapatkan penampilan tersebut, kamu bisa memasukkan angkak. Ini adalah bahan pewarna alami yang dapat diseduh air panas sebelum dipakai.
Kalau kesulitan mendapatkan angkak, ganti pakai pewarna makanan merah. Jumlah angkak atau pewarna bisa disesuaikan selera masing-masing. Kalaupun ingin dilewati, boleh saja, tapi nantinya luncheon akan memiliki penampilan yang pucat.
4. Kukus adonan sampai benar-benar matang
Luncheon bisa dimatangkan dengan metode kukus. Sebelum itu, pastikan loyang sudah diolesi sedikit minyak supaya adonan tidak kering atau lengket. Lalu, panaskan kukusan sampai air di bawahnya mulai mendidih.
Untuk menjaga agar luncheon matang sempurna, lapisi tutup panci pakai kain serbet agar air uapnya terserap. Masak sampai luncheon benar-benar matang supaya bahan masakan ini semakin tahan lama. Cara melihatnya bisa dicek lewat tes metode tusuk.
5. Simpan luncheon homemade sebagai frozen food
Luncheon yang sudah matang bisa kamu dinginkan di suhu ruang, kemudian bahan dapat segera dimakan atau dipanggang di atas wajan. Bila bersisa, maka luncheon dingin bisa dijadikan frozen food. Penyimpanan ini bikin masak lebih praktis ke depannya.
Kamu bisa kemas luncheon dingin ke dalam plastik khusus atau wadah kedap udara. Jika ingin disimpan lama, maka letakkan wadah tersebut di dalam freezer. Saat hendak dimasak kembali, tinggal cairkan di chiller dan panaskan sesuai selera. Praktis, kan?
Bagi kamu yang tertarik membuat luncheon homemade, maka lima panduan di atas dapat dijadikan petunjuk untuk memperoleh masakan nikmat yang praktis dan tahan lama. Hidangan dapat dijadikan lauk makan bersama nasi, isian sandwich, dan masih banyak lagi.