Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Perbedaan Frittata dan Omelet, Mana yang Jadi Favoritmu?

frittata dan omelet (pexels.com/mali maeder | pixabay.com/Engin_Akyurt)

Pernah dengar tentang frittata dan omelet? Keduanya adalah hidangan berbahan dasar telur yang sering dijadikan pilihan sarapan atau makan siang. Namun, meskipun terlihat mirip, ternyata frittata dan omelet memiliki perbedaan yang cukup menarik untuk diketahui. Jika kamu ingin menambah wawasan kuliner dan mencoba sesuatu yang berbeda, simak perbedaan antara kedua hidangan ini.

Banyak yang mengira frittata dan omelet adalah hidangan yang sama. Padahal, keduanya memiliki teknik memasak, bahan tambahan, hingga tekstur yang berbeda. Yuk, kita bahas lebih lanjut apa saja yang membuat frittata dan omelet berbeda satu sama lain.

1. Cara memasak

frittata (pexels.com/Steve House)

Frittata dimasak dengan metode yang berbeda dibandingkan omelet. Saat membuat frittata, telur dan bahan tambahan lainnya dicampur bersama di wajan, lalu dimasak dengan api kecil hingga bagian bawahnya matang. Setelah itu, frittata biasanya dipindahkan ke oven untuk mematangkan bagian atasnya.

Sedangkan omelet dimasak sepenuhnya di atas kompor. Telur biasanya dikocok terlebih dahulu, kemudian dimasak di wajan tanpa diaduk, dan bahan isian hanya ditambahkan di tengahnya. Setelah bagian bawah matang, omelet dilipat dan segera disajikan tanpa perlu masuk ke oven.

2. Tekstur

omelet keju daging asap (pexels.com/Boris Hamer)

Frittata cenderung memiliki tekstur yang lebih padat dan tebal dibandingkan omelet. Hal ini karena proses pemasakan frittata yang lebih lama, ditambah penggunaan oven untuk mematangkan seluruh bagiannya. Frittata bisa diiris seperti kue dan potongannya tetap kokoh.

Sebaliknya, omelet memiliki tekstur yang lebih lembut dan tipis. Bagian luar omelet matang dengan warna kuning kecokelatan, sementara bagian dalamnya seringkali masih sedikit lembut, menciptakan kontras tekstur yang menarik saat dimakan.

3. Penggunaan bahan isian

ilustrasi membuat omelet (pexels.com/Annushka Ahuja)

Frittata umumnya diisi dengan berbagai macam bahan seperti sayuran, daging, dan keju yang dicampurkan langsung ke dalam adonan telur. Semua bahan ini dicampur rata dan dimasak bersamaan sehingga setiap gigitan akan mengandung campuran isi yang seimbang.

Berbeda dengan frittata, omelet biasanya hanya diisi setelah telur setengah matang. Bahan isian seperti keju, jamur, atau daging dimasukkan ke tengah omelet, lalu dilipat untuk menutupi isiannya. Hasilnya, bahan isian lebih terkonsentrasi di satu bagian.

4. Ukuran porsi

ilustrasi frittata (pexels.com/Shameel mukkath)

Frittata umumnya dibuat dalam porsi yang lebih besar karena dimasak di dalam wajan atau panci yang lebar dan kemudian dipotong-potong saat disajikan. Hidangan ini sering dijadikan pilihan untuk makan bersama keluarga atau acara makan besar.

Sedangkan omelet biasanya disajikan dalam porsi individu. Karena dimasak satu per satu, omelet lebih cocok untuk penyajian personal dan dinikmati langsung setelah dibuat.

5. Cara penyajian

ilustrasi omelet kari udang (pixabay.com/mhburton)

Frittata sering disajikan dalam berbagai kesempatan, baik sebagai hidangan utama, makanan ringan, atau bahkan sebagai bagian dari buffet. Karena bisa disajikan panas atau dingin, frittata sangat fleksibel dan mudah disesuaikan dengan waktu penyajian.

Omelet lebih sering disajikan sebagai menu sarapan atau makan siang cepat. Oleh karenanya perlu dimakan segera setelah dimasak untuk menjaga tekstur dan rasa. Omelet kurang cocok disajikan dalam acara besar atau disimpan terlalu lama.

Setelah mengetahui perbedaan antara frittata dan omelet, kini kamu bisa mencoba keduanya dan menentukan mana yang lebih cocok dengan selera kamu. Setiap hidangan memiliki keunikan tersendiri yang siap menggugah selera makanmu

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sinta Listiyana
EditorSinta Listiyana
Follow Us