5 Tanda Kue Basah Sudah Basi, Jangan Dimakan Lagi!

Dalam kuliner Indonesia, kue basah menjadi salah satu kudapan populer yang sangat disukai. Beberapa contohnya adalah kue talam, klepon, nagasari, kue ku, dan masih banyak lagi. Sajian ini juga kerap dijadikan camilan sehari-hari sampai konsumsi aneka acara penting.
Sayangnya, kue basah termasuk kudapan rentan yang gampang basi. Itu karena sebagian besar kue basah mengandung tinggi air dan bahan-bahan alami yang mudah rusak.
Untuk mengenali seperti apa kue basah yang sudah basi itu, cek lima tanda berikut ini.
1. Muncul bau menyengat dari kue

Kebanyakan kue basah yang segar itu memiliki aroma manis, pandan, kelapa, dan sejenisnya. Hal tersebut menandakan bahwa kue basah dalam keadaan segar. Namun, kalau aroma yang muncul adalah bau menyengat, kamu patut waspada karena bisa jadi itu tanda kue basi.
Bau tersebut bisa berupa aroma kecut atau asam yang sebelumnya tidak dijumpai pada kue. Kalau kamu mengendus bau menyengat ini, sebaiknya kue disingkirkan karena bisa menimbulkan kerugian bila dimakan.
2. Timbul lendir atau kelembapan berlebih pada kue basah

Sebagian kue basah yang dikukus biasanya memiliki tekstur agak lembap. Tetapi kalau kelembapan semakin lama semakin berlebihan, padahal di awal tidak ada, bisa jadi itu adalah tanda kalau kue basah mulai basi.
Kelembapan juga bisa diperparah dengan lendir yang timbul di permukaan kue. Seharusnya walaupun kue dikukus, tapi ia tidak sampai mengeluarkan lendir. Itu bisa terjadi karena kontaminasi atau kesalahan penyimpanan.
3. Warna kue berubah drastis

Kue basah termasuk salah satu makanan yang warnanya beragam. Mulai dari hijau sampai merah, dari bahan alami sampai pewarna makanan, semua ada.
Kue baru biasanya punya warna segar yang khas. Bila sudah lama berada di suhu ruang, warna kue biasanya akan mulai pudar bahkan kusam, berbeda jauh dari awal baru disajikan. Hal tersebut bisa menandakan kalau kue basah telah mengalami penurunan kualitas. Kamu harus hati-hati dengan kue seperti ini.
4. Kue basah menjadi asam

Untuk menguji apakah kue masih layak makan atau tidak, kamu bisa icip sedikit. Kalau kue basah berubah rasa menjadi asam, bisa jadi itu karena makanan sudah basi. Jadi hidangan tidak boleh dimakan lebih lanjut karena bisa mengganggu kesehatan.
Perubahan rasa ini terkadang dibarengi oleh aroma menyengat yang tidak menyenangkan. Namun, sebagian kue malah tidak memiliki perubahan sama sekali, sehingga harus dicoba dulu untuk mengetahui kesegaran rasanya.
5. Muncul jamur di antara kue basah

Cara paling mudah untuk mengetahui bahwa kue basah telah menjadi basi adalah memperhatikan sekeliling kue. Bila ada jamur yang tumbuh di permukaan kue, maka kemungkinan besar kue basah sudah rusak.
Tanda ini membuat kamu harus segera menyingkirkan kue basah tersebut agar tidak dimakan lagi. Takutnya kue bisa menimbulkan gangguan kesehatan setelah dimakan. Sebut saja sakit perut bahkan sakit kepala.
Kue basah menjadi salah satu kue enak yang rentan basi. Untuk mengetahui seperti apa kue basah yang mengalami basi, kamu bisa cek lewat tanda-tanda di atas. Kalau sudah mendapati tanda itu ada pada kuemu, langsung singkirkan, ya!