Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Bikin Japchae Rumahan yang Teksturnya Gak Lembek dan Tetap Kenyal

ilustrasi japchae (vecteezy.com/Natthapon)
ilustrasi japchae (vecteezy.com/Natthapon)

Japchae adalah salah satu hidangan khas Korea yang terbuat dari mi kaca (dangmyeon) berbahan dasar ubi jalar, lalu ditumis dengan sayuran, daging, dan saus khas yang manis gurih. Meski terlihat sederhana, banyak orang mengalami kegagalan saat membuat japchae di rumah karena hasil akhirnya cenderung lembek, kurang sedap, atau terlalu berminyak. Padahal, japchae yang enak harus punya tekstur kenyal, warna menarik, dan cita rasa yang seimbang.

Kunci utama dari japchae yang sukses ada pada cara mengolah mi dan bahan lainnya dengan tepat. Tekstur mi yang terlalu lembek bisa bikin sajian terasa berat dan gak enak dikunyah. Selain itu, kalau proses memasaknya terlalu panjang atau sausnya gak pas, rasa japchae jadi kurang segar dan terasa berat di mulut. Oleh karena itu, penting banget untuk memperhatikan detail kecil dalam proses memasaknya.

Buat kamu yang pengin bikin japchae rumahan dengan hasil maksimal, yuk ikuti lima tips berikut ini supaya mi-nya tetap kenyal, gak lengket, dan rasanya nendang!

1. Rebus mi kaca dengan waktu yang pas

ilustrasi mi kaca (vecteezy.com/ Natthaphon)
ilustrasi mi kaca (vecteezy.com/ Natthaphon)

Langkah pertama yang harus kamu perhatikan adalah cara merebus mi kaca. Dangmyeon punya tekstur khas yang kenyal, tapi kalau direbus terlalu lama, mi ini bisa jadi lembek dan gampang putus. Biasanya waktu rebus ideal adalah sekitar 6–8 menit, tergantung jenis dan ketebalan mi yang kamu pakai.

Pastikan air sudah benar-benar mendidih sebelum kamu memasukkan mi. Aduk perlahan supaya mi gak menggumpal. Setelah matang, langsung tiriskan dan siram dengan air dingin mengalir agar proses pemasakan berhenti dan tekstur kenyalnya tetap terjaga. Jangan biarkan mi duduk terlalu lama di air panas karena bisa bikin teksturnya berubah.

Setelah ditiriskan, kamu bisa beri sedikit minyak wijen atau minyak sayur dan aduk rata supaya mi gak lengket satu sama lain. Langkah ini juga membantu saat nanti mi ditumis bersama bahan lain, karena mi akan lebih mudah menyatu tanpa saling menempel.

2. Tumis bahan secara terpisah agar matang merata

ilustrasi menumis sayuran (pexels.com/Clem Onojeghuo)
ilustrasi menumis sayuran (pexels.com/Clem Onojeghuo)

Salah satu kesalahan umum saat membuat japchae adalah langsung menumis semua bahan dalam satu wajan. Padahal, setiap bahan punya waktu masak yang berbeda-beda. Kalau kamu campur semua sekaligus, ada yang jadi terlalu matang, ada juga yang masih mentah. Solusinya adalah tumis bahan secara terpisah.

Mulailah dari daging yang sudah dimarinasi lebih dulu. Tumis sampai matang, lalu sisihkan. Lanjutkan dengan menumis sayuran seperti wortel, jamur, bayam, dan paprika satu per satu dengan sedikit minyak dan garam. Tumis sebentar saja agar warnanya tetap cerah dan teksturnya masih renyah. Bayam bisa kamu rebus sebentar dan peras airnya supaya gak terlalu berair saat dicampur.

Setelah semua bahan ditumis terpisah, baru kamu bisa gabungkan semuanya di satu wadah besar bersama mi dan saus. Cara ini gak hanya menjaga tekstur, tapi juga bikin tiap bahan tetap punya rasa dan aroma yang khas tanpa saling menutupi.

3. Campurkan saus di akhir proses dengan api kecil

ilustrasi saus japchae (freepik.com/ jcomp)
ilustrasi saus japchae (freepik.com/ jcomp)

Salah satu rahasia japchae yang enak adalah saus yang seimbang dan meresap dengan baik. Saus japchae biasanya terdiri dari kecap asin, gula, minyak wijen, dan sedikit bawang putih. Tambahan lada dan mirin juga bisa digunakan sesuai selera. Tapi ingat, jangan langsung masak sausnya terlalu lama bersama mi karena itu bisa bikin tekstur mi berubah dan saus terlalu menyerap.

Setelah semua bahan siap dan mi sudah diberi sedikit minyak agar gak lengket, campurkan saus secara perlahan dengan api kecil. Aduk mi dan bahan lain dengan lembut supaya semuanya terbalut rata. Hindari mengaduk terlalu kuat karena bisa bikin mi patah dan sayuran hancur.

Kamu bisa cicipi sedikit demi sedikit saat mencampur saus, supaya rasanya pas dan gak terlalu asin atau manis. Gunakan api kecil saja di tahap ini agar semua bumbu menyatu tanpa membuat bahan-bahan jadi terlalu matang.

4. Jangan terlalu banyak minyak saat menumis

ilustrasi masak japchae (freepik.com/ wirestock)
ilustrasi masak japchae (freepik.com/ wirestock)

Japchae yang terlalu berminyak bisa bikin enek saat dimakan. Padahal, salah satu ciri japchae yang enak adalah rasa gurih dari minyak wijen yang ringan, bukan lemak berlebih. Banyak orang salah kaprah dengan menambahkan terlalu banyak minyak saat menumis bahan, padahal itu bisa merusak keseimbangan rasa.

Gunakan minyak secukupnya saat menumis bahan secara terpisah. Kamu juga bisa pakai wajan antilengket agar gak perlu pakai minyak terlalu banyak. Minyak wijen bisa kamu tambahkan di akhir sebagai penambah aroma, bukan untuk menumis awal. Cukup 1–2 sendok makan untuk seluruh campuran sudah cukup untuk memberi rasa khas yang menggoda.

Minyak yang berlebihan gak cuma memengaruhi rasa, tapi juga bikin mi licin dan susah menyerap saus. Jadi, lebih baik pakai sedikit saja, tapi fungsinya maksimal. Kalau ingin menambah rasa gurih tanpa minyak, kamu bisa tambahkan kaldu bubuk atau kecap asin sedikit lebih banyak.

5. Sajikan segera atau simpan dengan cara yang tepat

ilustrasi japchae (vecteezy.com/Natthapon)
ilustrasi japchae (vecteezy.com/Natthapon)

Japchae paling enak disajikan sesaat setelah matang, saat semua bahan masih hangat dan aromanya wangi. Tapi kalau kamu mau menyimpannya untuk disajikan nanti, pastikan kamu menyimpannya dengan benar agar tekstur mi gak berubah dan sayuran tetap segar. Hindari menyimpan dalam kondisi panas atau lembap.

Diamkan japchae sampai benar-benar dingin sebelum ditutup rapat dan dimasukkan ke kulkas. Saat ingin menyajikan kembali, kamu bisa menghangatkannya di microwave atau tumis sebentar di atas wajan dengan sedikit air dan saus tambahan. Jangan tambahkan minyak lagi karena bisa bikin japchae jadi terlalu berat.

Kalau kamu ingin menyajikannya sebagai bekal atau sajian pesta, japchae juga bisa dimakan dalam keadaan suhu ruang. Teksturnya tetap enak asal kamu gak menyimpan terlalu lama atau terkena udara terbuka yang bikin kering dan keras.

Itulah lima tips yang bisa kamu praktikkan untuk bikin japchae rumahan yang teksturnya kenyal, gak lembek, dan rasanya pas. Dengan perhatian pada detail seperti waktu masak, cara mencampur bahan, dan teknik menyimpan, kamu bisa menikmati japchae seenak buatan restoran Korea. Yuk, cobain di rumah!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kirana Mulya
EditorKirana Mulya
Follow Us