5 Tips Membakar Unagi di Rumah, Tetap Lezat dan Autentik
Unagi atau belut air tawar merupakan salah satu hidangan khas Jepang yang banyak digemari karena rasa gurih dan teksturnya yang lembut. Biasanya, unagi disajikan dengan cara dibakar lalu dilumuri saus tare yang manis dan gurih. Walaupun terkesan rumit, ternyata kamu bisa, lho, membuat sendiri unagi bakar yang autentik di rumah.
Membakar unagi memang membutuhkan ketelitian dan kesabaran agar hasilnya tetap juicy dan nggak amis. Tapi dengan teknik yang tepat, kamu tetap bisa mendapatkan rasa dan aroma seperti di restoran Jepang. Kuncinya terletak pada pemilihan bahan, cara memanggang, hingga penggunaan saus yang pas.
Kalau kamu tertarik mencobanya, simak dulu lima tips membakar unagi di rumah ini. Dijamin rasa dan aromanya gak kalah dari versi restoran!
1. Pilih unagi segar atau unagi fillet beku berkualitas tinggi
Kalau kamu tinggal di daerah yang menyediakan ikan segar, sebaiknya pilih unagi hidup atau yang baru saja dibersihkan. Unagi segar memiliki tekstur yang lebih kenyal dan rasa yang lebih kuat. Tapi kalau sulit menemukannya, kamu bisa gunakan unagi fillet beku yang dijual di supermarket khusus Jepang atau toko bahan impor.
Saat memilih unagi beku, pastikan kemasannya masih tersegel rapat dan bebas dari kristal es yang berlebihan. Ini menandakan produk tersebut disimpan dalam suhu yang stabil dan belum pernah dicairkan. Jangan lupa periksa juga tanggal kedaluwarsanya agar rasa dan kualitasnya tetap terjaga.
Kalau memungkinkan, pilih unagi yang sudah dibumbui atau pre-marinated agar kamu gak repot membuat saus dari nol. Tapi kalau ingin yang lebih autentik, kamu bisa siapkan sendiri bumbunya dengan resep tradisional khas Jepang.
2. Gunakan saus tare yang dibuat sendiri agar lebih autentik
Saus tare adalah kunci utama yang bikin unagi bakar terasa lezat dan autentik. Saus ini punya perpaduan rasa manis, asin, dan umami yang bikin nagih. Biasanya, saus tare dibuat dari kecap asin Jepang (shoyu), mirin, sake, dan gula. Semua bahan itu direbus sampai mengental dan berwarna cokelat gelap.
Kalau kamu kesulitan mendapatkan mirin atau sake, kamu bisa menggantinya dengan campuran air dan gula atau sedikit cuka apel, meski rasanya mungkin gak 100% sama. Tapi tetap bisa jadi alternatif buat yang ingin tetap hemat dan praktis. Saus buatan sendiri ini juga bisa kamu simpan dalam kulkas untuk penggunaan selanjutnya.
Ketika membuat saus tare, pastikan kamu memasaknya dengan api kecil agar gak gosong. Aduk perlahan hingga saus mengental dan harum. Setelah itu, saus ini bisa digunakan untuk marinasi sekaligus olesan saat memanggang unagi agar rasanya meresap sempurna.
3. Panggang unagi dengan arang untuk hasil terbaik
Meskipun kamu bisa memanggang unagi dengan oven atau grill listrik, tapi hasil terbaik tetap datang dari pemanggangan menggunakan arang. Panas dari arang mampu memberikan aroma smokey yang khas dan membuat permukaan unagi jadi sedikit karamelisasi. Rasanya juga jadi lebih kompleks dan autentik.
Kalau kamu gak punya alat pemanggang arang di rumah, kamu bisa pakai grill pan di atas kompor. Tapi pastikan kamu memanaskannya sampai benar-benar panas sebelum mulai memanggang. Dengan begitu, unagi bisa matang merata dan gak lengket di permukaan pan.
Saat memanggang, oleskan saus tare secara berkala agar lapisan sausnya bisa membentuk glaze yang cantik dan menggugah selera. Tapi jangan terlalu sering dibalik karena unagi cenderung rapuh. Biarkan setiap sisi matang dan agak kering sebelum diolesi lagi.
4. Perhatikan waktu memanggang agar teksturnya tetap lembut
Unagi yang enak harus punya tekstur yang lembut tapi tetap padat. Kalau terlalu lama dipanggang, dagingnya bisa jadi kering dan kehilangan kelembapan alaminya. Sebaliknya, kalau kurang matang, rasanya bisa amis dan kurang enak. Maka dari itu, waktu memanggang sangat penting untuk diperhatikan.
Idealnya, unagi dipanggang selama 6–8 menit di setiap sisi, tergantung ketebalan dagingnya. Jangan lupa untuk menutup pemanggang (jika ada tutupnya) agar panasnya menyebar merata. Gunakan spatula lebar agar unagi gak hancur saat dibalik.
Untuk memastikan kematangan, kamu bisa tusuk bagian tengah unagi dengan sumpit atau tusuk sate. Kalau keluar cairan bening dan dagingnya mudah ditusuk, itu artinya unagi sudah matang sempurna. Jangan ragu berhenti memanggang begitu teksturnya sudah pas, ya!
5. Sajikan dengan nasi hangat dan taburan sansho
Setelah unagi selesai dipanggang, saatnya menyajikan dengan cara yang tepat. Biasanya, unagi disajikan di atas nasi putih hangat dalam wadah bernama donburi atau kotak kayu bernama jubako. Kombinasi rasa manis gurih dari unagi dan nasi hangat ini bikin hidangan terasa lengkap dan memuaskan.
Jangan lupa tambahkan taburan sansho, yaitu lada Jepang yang memberikan sensasi sedikit pedas dan aroma citrus yang khas. Sansho bisa membantu menyeimbangkan rasa manis dari saus tare dan juga membantu mengurangi rasa amis dari ikan. Kalau gak punya sansho, kamu bisa pakai daun bawang cincang atau wijen sangrai sebagai alternatif.
Biar makin mirip sajian khas Jepang, kamu bisa tambahkan acar jahe, sup miso, dan sayuran rebus sebagai pelengkap. Dengan begitu, makan malam di rumah bisa terasa seperti makan di restoran Jepang premium tanpa harus keluar rumah.
