5 Tips Membuat Beef Stroganoff dari Daging Kurban agar Dagingnya Empuk

Beef Stroganoff merupakan masakan khas Rusia yang populer di seluruh dunia karena cita rasanya yang creamy dan kaya. Hidangan ini biasanya terdiri dari potongan daging sapi yang ditumis dengan bawang dan jamur, lalu dimasak dengan saus krim yang lembut dan menggoda. Menu ini cocok banget dijadikan variasi sajian dari daging kurban agar gak melulu jadi rendang atau sate.
Meski terlihat simpel, membuat Beef Stroganoff yang enak ternyata cukup menantang, terutama jika kamu menggunakan daging kurban. Tantangannya biasanya ada pada tekstur daging yang lebih keras dan waktu memasak yang perlu disesuaikan. Selain itu, membuat saus creamy yang gak pecah dan tetap lembut juga perlu trik khusus agar hasilnya maksimal.
Kalau kamu ingin mencoba menu berbeda dari daging kurban dan tetap terlihat mewah saat disajikan, Beef Stroganoff bisa jadi pilihan yang menarik. Supaya hasil masakmu gak gagal, yuk simak lima tips berikut agar dagingnya tetap empuk dan sausnya creamy menggoda!
1. Gunakan bagian daging yang cocok dan iris tipis melawan serat

Hal pertama yang harus diperhatikan saat membuat Beef Stroganoff adalah memilih bagian daging yang tepat. Bagian seperti has dalam (tenderloin) atau has luar (sirloin) biasanya jadi pilihan utama karena lebih cepat empuk. Namun, jika kamu memakai daging kurban yang cenderung lebih alot, kamu perlu sedikit trik tambahan agar teksturnya tetap lembut.
Potong daging tipis-tipis melawan arah serat agar proses memasaknya lebih cepat dan daging gak jadi keras. Potongan yang terlalu tebal bisa menyulitkan bumbu meresap dan bikin waktu memasak jadi lebih lama, yang akhirnya bisa bikin daging jadi kering. Dengan teknik iris melintang serat, daging akan lebih mudah dikunyah dan bumbunya juga meresap dengan baik.
Sebelum dimasak, kamu juga bisa marinasi daging dengan sedikit minyak dan cuka atau perasan lemon selama 15–30 menit untuk membantu mengempukkan seratnya. Trik sederhana ini bisa membuat daging kurban terasa jauh lebih lembut saat dimasak dengan saus creamy khas Stroganoff.
2. Tumis daging dengan cepat agar tetap juicy

Salah satu kesalahan umum saat membuat Beef Stroganoff adalah memasak daging terlalu lama di awal proses. Padahal, daging sebaiknya hanya ditumis sebentar saja dengan api besar agar bagian luarnya matang, tapi bagian dalamnya tetap juicy. Proses penumisan cepat ini juga menjaga rasa alami daging dan membantu mempertahankan kelembutan.
Gunakan wajan antilengket atau besi cor yang sudah dipanaskan terlebih dahulu. Tambahkan sedikit minyak atau mentega, lalu tumis daging dalam beberapa batch jika jumlahnya banyak, agar tidak menumpuk dan mengeluarkan air. Daging yang terlalu banyak dalam satu wajan bisa bikin teksturnya rebus, bukan tumis, dan ini mempengaruhi rasa akhir.
Setelah daging berubah warna, angkat dan sisihkan terlebih dahulu sebelum kamu mulai membuat sausnya. Nantinya, daging akan dimasukkan kembali ke dalam saus di tahap akhir agar tetap empuk dan terlapisi sempurna oleh saus creamy yang gurih.
3. Gunakan jamur dan bawang bombay sebagai pelengkap utama

Beef Stroganoff yang otentik selalu menggunakan jamur dan bawang bombay sebagai bahan pelengkap yang penting. Jamur memberikan tekstur yang kenyal dan rasa umami, sementara bawang bombay memberi rasa manis alami yang menyatu dengan saus krim. Kedua bahan ini bisa meningkatkan cita rasa keseluruhan dan membuat hidangan lebih seimbang.
Kamu bisa memilih jenis jamur seperti champignon, shiitake, atau jamur kancing segar. Iris tipis dan tumis bersama bawang bombay yang sudah diiris memanjang hingga keduanya matang dan harum. Proses ini akan mengeluarkan aroma manis dan gurih yang jadi dasar rasa saus.
Tambahkan sedikit kaldu sapi atau air untuk mengangkat sisa-sisa daging dan bumbu dari dasar wajan. Ini akan memperkuat rasa saus dan membuatnya lebih kaya. Dengan kombinasi yang pas, jamur dan bawang bombay akan memberikan kedalaman rasa yang bikin Beef Stroganoff kamu gak kalah dari buatan restoran!
4. Gunakan campuran krim dan yogurt atau susu evaporasi untuk saus

Saus adalah elemen terpenting dalam Beef Stroganoff. Idealnya, saus dibuat dari campuran krim kental (heavy cream) untuk tekstur creamy yang lembut. Tapi jika kamu ingin versi yang lebih ringan atau gak punya stok krim, kamu bisa gunakan yogurt tawar, susu evaporasi, atau bahkan campuran susu dan sedikit tepung maizena sebagai alternatif.
Tambahkan saus ke dalam wajan setelah jamur dan bawang matang, lalu aduk rata dengan api kecil. Hindari memasak saus dengan api besar karena bisa menyebabkan krim pecah atau mengental terlalu cepat. Aduk terus hingga teksturnya mulai mengental dan warnanya menjadi kuning pucat yang creamy.
Masukkan kembali potongan daging ke dalam saus, lalu aduk perlahan sampai semuanya terlapisi rata. Biarkan mendidih sebentar agar rasa daging menyatu ke dalam saus, lalu angkat sebelum saus terlalu kental. Saus yang terlalu kering bisa membuat Beef Stroganoff jadi kehilangan kelembutannya.
5. Sajikan dengan pelengkap yang pas dan garnish segar

Untuk menyempurnakan sajian Beef Stroganoff, kamu juga perlu memilih pelengkap yang cocok. Di negara asalnya, hidangan ini biasa disajikan dengan mashed potato, pasta telur, atau nasi putih hangat. Semua pilihan ini bisa kamu sesuaikan dengan selera dan ketersediaan bahan di rumah.
Jangan lupa beri garnish seperti irisan daun peterseli segar atau daun seledri supaya tampilan makin menarik. Selain mempercantik visual, garnish ini juga menambah aroma segar yang menyatu dengan rasa creamy dari saus. Hidangan jadi terasa lebih segar dan gak bikin enek meski bersaus krim.
Kamu juga bisa simpan Beef Stroganoff dalam kulkas dan menghangatkannya keesokan hari. Rasa dari saus biasanya makin meresap setelah semalam didiamkan. Cocok banget buat disajikan ulang di hari kedua Idul Adha atau saat kumpul keluarga besar!