5 Tips Membuat Beef Teriyaki yang Empuk dan Gurih ala Restoran Jepang 

Pemilihan jenis daging jadi langkah pertama yang penting dalam membuat beef teriyaki. Bagian daging sapi yang cocok adalah yang punya sedikit lemak, seperti sirloin, tenderloin, atau shortplate. Lemak ini akan mencair saat dimasak dan bikin tekstur daging lebih juicy.

Potong daging setipis mungkin melawan arah seratnya. Ini akan membantu daging lebih cepat matang dan gak keras saat digigit. Kamu bisa simpan daging di freezer selama 15–20 menit biar sedikit beku, lalu iris tipis menggunakan pisau tajam.

Kalau mau versi ekonomis, kamu juga bisa pakai daging sapi sukiyaki slice yang banyak dijual di supermarket. Selain praktis, potongannya juga sudah pas banget buat masakan seperti beef teriyaki.

Marinasi adalah kunci supaya daging lebih empuk dan kaya rasa. Gunakan campuran saus teriyaki, bawang putih parut, jahe, kecap asin, sedikit madu atau gula, dan minyak wijen. Kamu bisa tambahkan sedikit air perasan nanas atau lemon sebagai bahan alami yang membantu melunakkan daging.

Diamkan daging yang sudah dimarinasi minimal 30 menit di kulkas. Kalau punya waktu lebih, marinasi semalaman akan hasilkan rasa yang lebih meresap dan tekstur daging yang lebih lembut. Simpan dalam wadah tertutup agar aroma gak menyebar ke makanan lain.

Hindari terlalu banyak garam tambahan karena saus teriyaki biasanya sudah cukup asin. Fokus pada keseimbangan rasa manis dan gurih biar hasil akhirnya tetap harmonis.

Teknik memasak juga menentukan hasil akhir dari beef teriyaki. Gunakan api besar agar daging cepat matang tanpa kehilangan banyak cairan. Panaskan wajan atau teflon sampai benar-benar panas sebelum memasukkan daging agar permukaannya langsung terkunci.

Masak daging secara bertahap, jangan langsung ditumpuk semua. Kalau terlalu penuh, suhu wajan bisa turun dan daging malah mengeluarkan air, bikin hasilnya jadi rebusan alih-alih tumisan. Lebih baik masak beberapa kali tapi hasilnya maksimal.

Setelah daging matang, tuangkan sisa saus marinasi dan biarkan mengental sedikit. Saus yang mulai mengkaramel akan membungkus daging dan memberikan rasa khas teriyaki yang legit.

Kalau kamu suka masak, bikin saus teriyaki sendiri bisa jadi pilihan yang lebih sehat dan hemat. Campurkan kecap asin, mirin atau cuka apel, gula merah, bawang putih, jahe, dan sedikit tepung maizena untuk mengentalkan. Rebus hingga mendidih dan mengental.

Saus homemade ini gak hanya bebas bahan pengawet, tapi juga bisa kamu sesuaikan rasanya—mau lebih manis, gurih, atau lebih ringan. Tambahkan sedikit minyak wijen atau wijen sangrai biar aromanya makin sedap.

Kalau gak sempat bikin dari nol, kamu tetap bisa pakai saus teriyaki botolan. Tapi pastikan cek komposisinya, dan tambahkan bumbu tambahan seperti bawang putih atau jahe supaya rasanya tetap kaya.

Beef teriyaki paling nikmat disantap hangat-hangat bareng nasi putih. Tapi biar makin lengkap, tambahkan sayuran rebus seperti wortel, buncis, atau brokoli sebagai pelengkap. Selain bikin piring jadi lebih colorful, nutrisi juga makin seimbang.

Kamu juga bisa tambahkan salad ala Jepang atau acar timun biar ada sensasi segar yang kontras dengan rasa manis-gurih dari daging. Taburan wijen sangrai atau irisan daun bawang juga bisa jadi sentuhan akhir yang simpel tapi estetik. Dengan penyajian yang tepat, beef teriyaki buatan rumah bisa terasa istimewa. Bahkan, gak kalah dari versi restoran yang biasa kamu beli.

Gak harus ke restoran buat menikmati beef teriyaki yang enak. Dengan lima tips di atas, kamu bisa bikin sendiri di rumah dengan hasil yang empuk, gurih, dan pastinya memuaskan. Yuk, mulai eksplor dapur dan ciptakan kreasi beef teriyaki versi kamu sendiri!