5 Tips Membuat Kushari untuk Camilan Sehat yang Tetap Mengenyangkan
- Pilih beras dan pasta sehat
- Gunakan lentil dan kacang Arab berkualitas
- Kurangi minyak saat menumis bawang
Kalau kamu sedang mencari camilan sehat tapi tetap mengenyangkan, kushari bisa jadi pilihan yang patut dicoba. Hidangan khas Timur Tengah ini terkenal dengan perpaduan karbohidrat, protein nabati, dan rempah yang kaya rasa. Menariknya, kushari juga bisa dimodifikasi agar lebih sehat tanpa menghilangkan cita rasa aslinya.
Membuat kushari sebagai camilan sehat sebenarnya tidak sulit, asal tahu trik dan bahan yang tepat. Dengan sedikit penyesuaian, kushari bisa jadi menu favorit untuk menemani waktu santai. Yuk, simak tips membuat kushari berikut agar rasanya tetap lezat dan nutrisinya terjaga.
1. Pilih beras dan pasta dari bahan yang lebih sehat
Untuk kushari yang lebih sehat, gunakan beras merah atau beras cokelat sebagai pengganti beras putih. Kandungan seratnya lebih tinggi sehingga membantu pencernaan dan membuat kenyang lebih lama. Pilihan ini sangat cocok untuk kamu yang sedang menjaga pola makan.
Selain beras, kamu juga bisa memilih pasta gandum utuh. Pasta jenis ini memiliki indeks glikemik lebih rendah dibandingkan pasta biasa. Dengan begitu, kushari tetap mengenyangkan tanpa membuat gula darah naik drastis.
2. Gunakan lentil dan kacang Arab berkualitas
Lentil dan kacang arab adalah sumber protein nabati utama dalam kushari. Pastikan kamu memilih lentil yang masih segar dan tidak berbau apek agar rasanya lebih enak. Rendam dan bilas lentil serta kacang arab sebelum dimasak untuk mengurangi zat antinutrisi.
Memasak lentil hingga empuk, tapi tidak terlalu lembek, akan membuat tekstur kushari lebih nikmat. Kombinasi ini juga membantu menambah asupan protein tanpa perlu bahan hewani. Cocok banget untuk camilan sehat sehari-hari.
3. Kurangi minyak saat menumis bawang
Bawang goreng memang jadi ciri khas kushari, tapi penggunaan minyak berlebih bisa mengurangi nilai sehatnya. Kamu bisa menumis bawang dengan sedikit minyak zaitun atau memanggangnya menggunakan air fryer. Cara ini tetap menghasilkan aroma harum tanpa membuatnya terlalu berminyak.
Jika ingin lebih praktis, gunakan teknik slow cooking dengan api kecil. Bawang akan matang perlahan dan mengeluarkan rasa manis alaminya. Kushari pun tetap lezat tanpa rasa enek.
4. Buat saus tomat segar tanpa gula tambahan
Saus tomat adalah elemen penting dalam kushari yang menyatukan semua rasa. Gunakan tomat segar yang dihaluskan agar rasanya lebih alami dan kaya nutrisi. Hindari penggunaan saus instan yang biasanya mengandung gula dan pengawet.
Tambahkan bawang putih, cuka, dan sedikit rempah untuk memperkaya rasa. Saus tomat segar ini akan memberi sensasi asam segar yang khas. Kushari pun terasa lebih ringan dan cocok dijadikan camilan sehat.
5. Perhatikan porsi agar tetap seimbang
Meski kushari tergolong makanan sehat, porsi tetap perlu diperhatikan. Sajikan dalam porsi kecil hingga sedang agar cocok sebagai camilan, bukan makanan berat. Dengan porsi yang tepat, tubuh tetap mendapat energi tanpa berlebihan.
Kamu juga bisa menambahkan sayuran seperti bayam atau wortel kukus sebagai pelengkap. Ini akan menambah serat dan vitamin dalam satu sajian. Kushari pun terasa lebih variatif dan tidak membosankan.
Membuat kushari untuk camilan sehat bisa jadi aktivitas seru sekaligus bermanfaat. Dengan bahan yang tepat dan teknik memasak yang sederhana, kamu bisa menikmati camilan lezat tanpa rasa bersalah. Saatnya eksplorasi rasa dan jadikan kushari sebagai teman ngemil favoritmu.
