5 Tips Membuat Mujaddara, Nasi Lentil yang Gurih dan Sehat
Pernah penasaran bagaimana cara membuat hidangan Timur Tengah yang sederhana tapi penuh cita rasa? Mujaddara adalah campuran nasi dan lentil yang dipadukan dengan bawang karamel, menghasilkan rasa gurih yang bikin nagih. Hidangan ini juga dikenal sehat, kaya protein nabati, dan cocok untuk kamu yang ingin makan enak tanpa rasa bersalah.
Kalau kamu baru pertama kali mencoba membuatnya, mungkin bingung dari mana harus mulai. Padahal, dengan teknik yang tepat, mujaddara bisa jadi menu favorit di rumah. Yuk, simak tips berikut agar hasilnya wangi, gurih, dan teksturnya pas.
1. Gunakan jenis lentil yang tepat
Pemilihan lentil sangat berpengaruh pada tekstur mujaddara. Lentil cokelat atau hijau lebih direkomendasikan karena tidak mudah hancur saat dimasak. Hindari lentil merah karena teksturnya cepat lembek dan bisa merusak keseimbangan hidangan.
Sebelum dimasak, rendam lentil selama 15–20 menit agar lebih cepat empuk. Langkah ini juga membantu mengurangi bau langu yang terkadang muncul pada kacang-kacangan. Setelah itu, bilas dengan air bersih agar hasilnya lebih maksimal.
2. Pilih beras dengan tekstur yang seimbang
Beras basmati adalah pilihan terbaik untuk mujaddara karena teksturnya pulen dan tidak mudah lembek. Jika sulit didapat, kamu bisa menggunakan beras pera atau beras biasa dengan takaran air yang dikontrol. Hindari beras yang terlalu lengket karena akan membuat hidangan terlihat berantakan.
Cuci beras secukupnya agar tidak terlalu hilang kandungan patinya. Kamu bisa merendamnya sebentar untuk mempercepat proses masak. Ini juga membantu beras matang merata saat dipadukan dengan lentil.
3. Bawang karamel adalah kunci rasa
Bawang merah atau bawang bombai yang dikaramelisasi adalah elemen penting dalam mujaddara. Potong bawang tipis-tipis lalu masak dengan api kecil hingga berubah warna keemasan dan wangi. Jangan terburu-buru karena proses ini yang memberi rasa gurih alami pada hidangan.
Sebagian bawang bisa dicampur dalam nasi, sementara sisanya dijadikan topping. Tekstur renyah dari bawang yang dimasak lama akan memberikan kontras yang nikmat. Ini juga membuat tampilan mujaddara semakin menggugah selera.
4. Atur takaran air dengan akurat
Agar nasi dan lentil matang bersamaan, kamu perlu memperhatikan takaran air. Biasanya, perbandingan air dengan campuran beras dan lentil adalah sekitar 1:2 atau disesuaikan dengan jenis beras. Jangan langsung memasukkan air terlalu banyak karena bisa membuat teksturnya basah.
Masak lentil terlebih dahulu hingga setengah matang sebelum menambahkan beras. Dengan begitu, keduanya bisa matang merata tanpa ada yang terlalu lembek. Gunakan api kecil agar rasa bumbu meresap sempurna.
5. Tambahkan rempah untuk memperkaya cita rasa
Mujaddara akan lebih sedap jika diberi sentuhan rempah sederhana. Cumin, kayu manis, atau daun salam bisa menambah aroma khas tanpa membuat rasanya berat. Kamu juga bisa menambahkan sedikit minyak zaitun agar lebih wangi.
Bumbui dengan garam dan lada sesuai selera saat proses memasak berlangsung. Hindari menambahkan rempah terlalu kuat agar karakter alami lentil tetap terasa. Perpaduan rasa gurih, hangat, dan aromatik akan membuat sajian ini lebih berkesan.
Sudah siap mencoba memasak mujaddara di dapurmu sendiri? Dengan trik-trik di atas, kamu bisa bikin versi rumahan yang tak kalah lezat dari resep autentiknya.
