5 Tips Membuat Mac and Cheese Rumahan yang Creamy dan Gak Bikin Enek

Mac and cheese jadi salah satu comfort food yang digemari banyak orang. Perpaduan antara pasta dan saus keju yang creamy ini memang cocok banget disantap kapan aja, apalagi pas cuaca lagi dingin atau saat kamu lagi butuh makanan hangat yang bikin mood naik. Tapi sayangnya, gak semua mac and cheese terasa enak—beberapa justru bikin enek karena terlalu creamy atau kejunya terlalu kuat.
Bikin mac and cheese yang creamy tapi tetap seimbang rasanya memang butuh trik khusus. Mulai dari jenis keju yang digunakan, teknik memasak saus, sampai porsi yang pas biar gak bikin bosan. Untungnya, kamu bisa banget bikin versi rumahan yang gak kalah lezat dari restoran dengan bahan-bahan sederhana.
Kalau kamu pengin bikin mac and cheese yang creamy, lumer di mulut, tapi tetap ringan dan gak bikin enek, cobain lima tips berikut ini. Dijamin bikin kamu pengin nambah terus!
1. Gunakan kombinasi beberapa jenis keju, jangan cuma satu

Salah satu kesalahan umum saat bikin mac and cheese adalah hanya menggunakan satu jenis keju, biasanya cheddar. Memang cheddar punya rasa gurih yang kuat, tapi kalau dipakai sendirian, teksturnya bisa terlalu berat dan rasanya cepat bikin enek. Solusinya, gunakan kombinasi beberapa jenis keju dengan karakteristik berbeda.
Misalnya, kamu bisa padukan cheddar dengan mozzarella untuk sensasi lumer yang stretchy, atau tambahkan parmesan untuk rasa umami yang tajam. Bahkan cream cheese atau gouda bisa jadi pilihan buat bikin saus lebih lembut dan creamy. Dengan kombinasi keju yang tepat, rasanya jadi lebih seimbang dan gak monoton.
Selain rasa, tekstur juga jadi lebih menarik saat kamu mencampur beberapa keju. Mac and cheese jadi punya lapisan rasa yang kompleks dan gak cepat bikin bosan. Pastikan kamu mencampurnya dalam kondisi saus masih panas biar kejunya bisa meleleh sempurna.
2. Masak saus dengan teknik roux supaya creamy tapi ringan
Untuk mendapatkan saus yang creamy tapi gak berat, kamu perlu tahu teknik membuat roux. Roux adalah campuran tepung dan mentega yang dimasak bersama, lalu ditambahkan susu untuk membentuk saus dasar yang kental dan halus. Teknik ini bikin saus lebih stabil dan gak pecah saat ditambah keju.
Cara membuatnya cukup mudah: lelehkan mentega, tambahkan tepung, lalu aduk terus sampai warnanya agak keemasan. Setelah itu, tuang susu hangat sedikit demi sedikit sambil terus diaduk. Masak sampai saus mengental, baru tambahkan keju dan aduk sampai semuanya meleleh dan tercampur rata.
Dengan roux, tekstur saus jadi creamy tanpa harus pakai terlalu banyak keju atau krim. Rasanya tetap ringan, dan kamu bisa lebih bebas menyesuaikan kekentalannya sesuai selera. Ini jadi kunci biar mac and cheese kamu gak cepat bikin enek.
3. Pilih jenis pasta yang bisa menyerap saus dengan baik

Jenis pasta yang kamu pakai juga berpengaruh besar terhadap hasil akhir mac and cheese. Umumnya, pasta jenis elbow macaroni jadi pilihan klasik karena bentuknya bisa menampung saus keju di dalam lengkungannya. Tapi kamu juga bisa pakai jenis pasta lain seperti penne, fusilli, atau cavatappi yang punya permukaan berlekuk.
Pasta dengan bentuk seperti ini mampu menangkap lebih banyak saus, jadi tiap gigitannya terasa creamy dan nikmat. Hindari pasta yang terlalu besar atau terlalu halus karena biasanya gak bisa menyerap saus dengan baik dan bikin rasanya kurang nendang.
Pastikan juga kamu merebus pasta sampai al dente, alias gak terlalu lembek. Pasta yang terlalu matang justru bikin tekstur mac and cheese jadi lembek dan kurang menarik. Setelah ditiriskan, kamu bisa langsung campur dengan saus biar panasnya membantu saus lebih mudah meresap.
4. Tambahkan sedikit mustard atau kaldu untuk memperkaya rasa

Biar gak cuma rasa keju doang, kamu bisa tambahkan sedikit bahan pelengkap yang bikin saus mac and cheese makin berlapis. Salah satu bahan yang sering dipakai di resep klasik adalah mustard—baik itu mustard bubuk atau yang bentuk pasta. Mustard memberikan sedikit rasa tajam yang menyeimbangkan rasa creamy dari keju.
Selain mustard, kamu juga bisa tambahkan sedikit kaldu ayam atau kaldu sayur ke dalam saus saat memasaknya. Kaldu ini bikin rasa lebih gurih dan kompleks, tanpa harus menambah keju terlalu banyak. Bahkan sedikit bawang putih bubuk atau lada hitam juga bisa menambah kedalaman rasa.
Ingat, tujuannya bukan buat mengubah rasa jadi jauh berbeda, tapi untuk menyeimbangkan dan memperkaya rasa. Jadi kamu gak perlu takut eksperimen dengan takaran kecil dulu sampai ketemu komposisi yang pas.
5. Panggang sebentar di oven untuk tekstur renyah di atas

Kalau kamu suka tekstur yang lebih variatif, coba panggang mac and cheese sebentar setelah dicampur saus. Bagian atasnya bisa diberi topping keju tambahan, remah roti (breadcrumbs), atau campuran keduanya biar jadi golden brown dan renyah saat disajikan.
Panggang di oven dengan suhu sekitar 180°C selama 15–20 menit atau sampai permukaannya terlihat kecokelatan dan menggoda. Proses ini bukan cuma bikin tampilan lebih menarik, tapi juga menambah tekstur kontras yang bikin mac and cheese kamu makin istimewa.
Tapi, kalau kamu lebih suka versi creamy tanpa lapisan garing di atas, kamu bisa langsung sajikan tanpa dipanggang. Dua-duanya enak, tinggal sesuaikan dengan selera kamu dan siapa yang akan menikmati.