5 Tips Membuat Pare Tumis Telur yang Tidak Pahit, Dijamin Lahap!

Langkah awal yang penting adalah memilih pare yang masih muda dan segar. Ciri-cirinya adalah kulitnya berwarna hijau cerah, teksturnya agak lembut saat ditekan, dan tidak terlalu besar ukurannya. Pare yang masih muda cenderung memiliki rasa pahit yang lebih ringan dibanding pare yang sudah tua.

Menghindari pare yang terlalu besar dan berbintil tajam juga bisa membantu mengurangi rasa pahit. Selain itu, periksa bagian dalamnya. Jika bijinya masih putih, tandanya pare tersebut masih muda. Dengan bahan utama yang tepat, rasa tumisan pare telur buatanmu pun akan lebih bersahabat di lidah.

Setelah memilih pare yang tepat, langkah berikutnya adalah cara mengirisnya. Iris pare setipis mungkin agar tekstur lebih cepat matang dan pahitnya lebih mudah keluar saat dimasak. Jangan lupa buang bagian tengah pare termasuk biji dan selaput putihnya karena bagian ini paling pahit.

Semakin tipis irisan pare, semakin efektif proses perendaman dan pengolahan nantinya. Selain itu, irisan yang tipis juga membuat tumisan terasa lebih lembut dan mudah tercampur rata dengan telur. Cara ini jadi kunci penting agar rasa pahit pare bisa lebih terkontrol.

Salah satu trik klasik menghilangkan pahit pada pare adalah dengan merendamnya dalam air garam. Kamu bisa menggunakan garam biasa atau air asin hangat, lalu diamkan pare selama 10–15 menit. Setelah itu, remas perlahan pare hingga getah dan rasa pahitnya keluar.

Bilas pare hingga bersih sebelum dimasak untuk menghilangkan sisa rasa asin. Teknik ini ampuh mengurangi rasa pahit yang menyengat dan membuat pare jadi lebih lezat saat ditumis. Jangan malas di bagian ini ya, karena hasil akhirnya akan terasa jauh lebih enak.

Agar pare tidak terasa pahit, kamu juga perlu menyeimbangkan rasa dengan bumbu yang pas. Gunakan bawang putih, bawang merah, cabai, dan sedikit gula untuk menetralkan rasa pahitnya. Menambahkan telur dalam jumlah agak banyak juga bisa membantu memberikan rasa gurih yang dominan.

Telur yang dikocok lepas lalu dimasukkan ke dalam tumisan akan menyerap rasa bumbu dan pare, sehingga tercipta rasa yang lebih menyatu. Jangan lupa tambahkan sedikit kaldu bubuk atau kecap asin jika suka. Kombinasi ini bikin pare tumis telur lebih sedap dan menggugah selera.

Memasak pare terlalu lama justru bisa membuat teksturnya menjadi terlalu lembek dan pahitnya kembali terasa. Gunakan api besar dan waktu memasak yang singkat agar pare tetap renyah dan warnanya tidak berubah kusam. Sekitar 3–5 menit saja sudah cukup untuk menumis pare bersama telur.

Teknik ini menjaga pare tetap segar dan tidak overcooked. Selain itu, aroma dari bumbu tumisan akan lebih kuat saat dimasak dengan suhu tinggi. Dengan cara ini, hasil tumisanmu tidak hanya lezat tapi juga terlihat lebih menggoda di piring saji.

Pare tumis telur ternyata bisa jadi lauk favorit kalau tahu cara mengolahnya dengan benar. Yuk, jangan ragu lagi masak pare di rumah dan buktikan sendiri rasanya. Siapa tahu yang awalnya anti pare malah jadi penggemar berat menu ini.