Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Membuat Pho Vietnam yang Gurih dan Autentik, Seenak di Kedai

ilustrasi pho (vecteezy.com/stocksbyrs)
ilustrasi pho (vecteezy.com/stocksbyrs)

Pho adalah sup mi khas Vietnam yang terkenal dengan kuah kaldunya yang bening, harum, dan kaya rasa. Biasanya disajikan dengan mi beras, irisan tipis daging sapi, dan berbagai pelengkap seperti daun ketumbar, basil, tauge, hingga jeruk nipis. Rasanya yang ringan tapi tetap gurih bikin pho jadi comfort food favorit banyak orang.

Menikmati semangkuk pho di kedai Vietnam memang menyenangkan, tapi bukan berarti kamu gak bisa bikin sendiri di rumah. Asalkan tahu bahan utama dan teknik merebus kaldu dengan benar, kamu bisa kok bikin pho rumahan yang gak kalah lezat. Bahkan, kamu bisa sesuaikan isian dan rasa kuahnya sesuai selera sendiri. Nah, biar hasilnya semaksimal pho di negara asalnya, simak lima tips penting berikut ini. Dijamin bikin kamu ketagihan masak pho lagi dan lagi!

1. Gunakan tulang sapi untuk kaldu yang kaya rasa

ilustrasi rebus daging (commons.wikimedia.org/F Ceragioli)
ilustrasi rebus daging (commons.wikimedia.org/F Ceragioli)

Kunci utama dari pho yang lezat terletak pada kaldunya. Untuk menghasilkan rasa yang dalam dan gurih, gunakan tulang sapi, terutama tulang sumsum atau bagian leher dan kaki. Tulang-tulang ini punya banyak kolagen yang akan larut selama proses perebusan, membuat kuah jadi kaya rasa dan bertekstur lembut.

Sebelum direbus, sebaiknya tulang direbus sebentar lalu airnya dibuang untuk menghilangkan kotoran dan busa. Setelah itu, rebus kembali dengan air bersih dan masak dengan api kecil selama minimal 4–6 jam agar sari daging benar-benar keluar. Jangan lupa sesekali buang buih yang muncul di permukaan agar kuah tetap jernih.

Kaldu yang dimasak perlahan ini akan menjadi dasar rasa dari pho yang otentik. Kamu juga bisa menyimpannya dalam freezer dan tinggal panaskan kapan pun ingin menikmati pho hangat.

2. Panggang bumbu dan rempah sebelum direbus

ilustrasi panggang rempah (pexels.com/Julia M Cameron)
ilustrasi panggang rempah (pexels.com/Julia M Cameron)

Rempah-rempah aromatik adalah elemen penting yang bikin pho punya aroma khas. Gunakan kayu manis, cengkeh, kapulaga, adas bintang, jahe, dan bawang bombay sebagai bumbu utama. Tapi jangan langsung direbus ya—panggang atau bakar dulu sebentar agar aroma dan rasanya lebih keluar.

Kamu bisa memanggang rempah-rempah di atas wajan kering atau langsung di atas api kompor. Jahe dan bawang bombay juga sebaiknya dibelah dua dan dibakar hingga permukaannya agak gosong. Proses ini bikin aroma jadi lebih smokey dan kuah pho lebih dalam rasanya.

Setelah dipanggang, masukkan semua rempah ke dalam kantong kain (spice bag) agar mudah diangkat setelah selesai direbus bersama kaldu. Teknik ini bikin kuah lebih bersih dan rempah gak menyebar ke seluruh mangkuk.

3. Pilih mi beras dan daging yang tepat

ilustrasi mi beras (commons.wikimedia.org/Horakvlado)
ilustrasi mi beras (commons.wikimedia.org/Horakvlado)

Pho identik dengan mi beras tipis yang kenyal tapi lembut. Kamu bisa menggunakan mi kering atau segar, tapi pastikan mi tidak direbus terlalu lama agar tidak terlalu lembek saat disiram kuah panas. Rendam mi kering terlebih dulu, lalu rebus sebentar saja sebelum disajikan.

Untuk daging, pilih irisan tipis dari bagian has luar, sirloin, atau brisket. Irisan tipis memungkinkan daging matang hanya dengan disiram kuah panas, menghasilkan tekstur yang empuk dan juicy. Kamu juga bisa merebus beberapa potong daging bersama kaldu untuk menambah kedalaman rasa.

Kalau suka, tambahkan bakso sapi ala Vietnam (bo vien) atau daging urat sebagai variasi. Kombinasi daging dan mi yang pas akan bikin pho buatanmu semakin otentik dan nikmat.

4. Sajikan dengan pelengkap segar agar makin kompleks

ilustrasi pho (commons.wikimedia.org/Hoangvanjidan)
ilustrasi pho (commons.wikimedia.org/Hoangvanjidan)

Yang bikin pho spesial adalah topping segarnya. Sajikan pho dengan irisan daun ketumbar, daun basil, tauge segar, irisan cabai rawit, dan perasan jeruk nipis. Pelengkap ini bukan hanya untuk garnish, tapi juga memperkaya rasa dan memberi keseimbangan antara gurih, asam, dan pedas.

Daun-daunan segar memberi aroma herbal yang menyatu sempurna dengan kuah hangat. Sementara jeruk nipis menambahkan kesegaran yang bikin pho gak terasa enek meski dimakan dalam porsi besar. Kamu juga bisa menyediakan hoisin sauce dan saus sambal khas Vietnam untuk cocolan daging.

Biar makin lengkap, sajikan pho dalam mangkuk besar agar semua topping dan kuah bisa berpadu tanpa tumpah. Makan pho pun jadi pengalaman yang memuaskan dari aroma hingga rasa.

5. Masak dengan sabar dan jangan buru-buru

ilustrasi rebus sup pho (commons.wikimedia.org/Ant1234567)
ilustrasi rebus sup pho (commons.wikimedia.org/Ant1234567)

Pho bukan makanan yang bisa dibuat dalam waktu singkat. Rasa autentiknya berasal dari proses memasak yang perlahan dan penuh perhatian. Kaldu yang bening dan kaya rasa butuh waktu berjam-jam untuk didapatkan, jadi jangan buru-buru ya.

Gunakan api kecil dan jaga agar kuah tidak mendidih terlalu keras. Selain membuat kuah jadi keruh, mendidih terlalu cepat bisa merusak rasa alami dari tulang dan bumbu. Sabar adalah kunci utama untuk menghasilkan kuah pho yang jernih dan aromatik.

Kalau kamu punya waktu, siapkan kaldu sehari sebelumnya lalu simpan di kulkas. Rasanya justru akan lebih dalam setelah didiamkan semalaman. Pho buatan rumah pun gak kalah dari versi restoran!

Dengan lima tips di atas, kamu bisa banget bikin pho Vietnam autentik di dapur sendiri. Rasanya yang hangat, gurih, dan harum bisa jadi hidangan sempurna buat santai sore atau makan malam istimewa.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kirana Mulya
EditorKirana Mulya
Follow Us