5 Tips Membuat Ramen Rumahan yang Sedap dan Kaya Umami Khas Jepang!

Ramen jadi salah satu comfort food favorit anak muda karena rasanya yang gurih, topping yang melimpah, dan tekstur mi yang kenyal. Hidangan khas Jepang ini selalu berhasil memanjakan lidah, apalagi saat cuaca dingin atau ketika butuh makanan yang menghangatkan hati. Sayangnya, gak semua orang punya waktu atau budget buat sering-sering makan di restoran Jepang.
Tapi tenang, kamu tetap bisa kok menikmati semangkuk ramen lezat tanpa harus keluar rumah. Dengan bahan yang mudah ditemukan dan teknik memasak yang tepat, ramen rumahan bisa terasa gak kalah enak dari versi restoran. Malah, kamu bisa lebih bebas berkreasi dengan rasa dan topping sesuai selera pribadi. Nah, biar hasilnya makin maksimal, yuk simak lima tips bikin ramen rumahan yang sedap dan kaya umami!
1. Gunakan kaldu tulang untuk rasa kuah yang lebih dalam

Salah satu rahasia kelezatan ramen ada di kuahnya. Kuah ramen yang sedap biasanya dibuat dari kaldu tulang, seperti tulang ayam, sapi, atau babi, yang direbus lama hingga saripatinya keluar. Proses ini bisa memakan waktu beberapa jam, tapi hasilnya worth it banget!
Kaldu tulang menghasilkan rasa umami yang dalam dan tekstur kuah yang lebih rich. Kalau gak punya banyak waktu, kamu bisa pakai slow cooker supaya kaldu tetap matang sempurna tanpa harus diawasi terus. Jangan lupa tambahkan bahan aromatik seperti bawang putih, jahe, dan daun bawang biar rasanya makin kompleks.
Kalau kamu pengin versi lebih cepat, bisa juga pakai kaldu instan sebagai base, lalu tambahkan bumbu tambahan seperti kecap asin, minyak wijen, atau miso agar rasanya tetap nendang.
2. Pilih mi yang tepat agar teksturnya pas

Mi ramen punya karakteristik yang berbeda dari mi biasa. Biasanya mi ramen dibuat dari campuran tepung terigu dan air alkali (kansui) yang bikin teksturnya kenyal dan warna kuning alami. Kalau kamu pengin hasil yang autentik, coba cari mi ramen siap pakai di supermarket atau toko bahan makanan Asia.
Tapi kalau susah nemu mi ramen, kamu bisa pakai mi telur sebagai alternatif. Meskipun teksturnya sedikit berbeda, rasa dan tampilannya tetap bisa mendekati ramen asli. Pastikan kamu gak terlalu lama merebus mi biar gak overcooked.
Setelah direbus, bilas mi dengan air dingin supaya gak lengket dan teksturnya tetap kenyal saat disajikan. Ini juga membantu menghentikan proses pematangan dari sisa panasnya.
3. Tambahkan topping yang beragam biar makin lengkap

Topping adalah bagian penting dari ramen yang bikin tampilannya menggoda dan rasanya makin kaya. Beberapa topping klasik yang bisa kamu tambahkan antara lain telur setengah matang (ajitsuke tamago), nori, irisan daun bawang, jagung manis, jamur, hingga potongan daging ayam atau chashu.
Kunci dari topping enak adalah persiapan yang tepat. Misalnya, telur ramen biasanya dimarinasi dulu dalam campuran kecap asin dan mirin selama beberapa jam biar meresap. Kalau kamu suka pedas, bisa juga tambahkan sambal atau bubuk cabai Jepang (shichimi togarashi). Kamu bebas berkreasi sesuai selera. Bahkan, sisa sayuran atau lauk di kulkas pun bisa kamu olah jadi topping ramen yang enak dan unik!
4. Jangan lupa elemen umami dari bahan fermentasi

Umami adalah rasa gurih yang jadi ciri khas ramen. Salah satu cara menghadirkan umami yang kuat adalah lewat bahan fermentasi. Misalnya, kamu bisa menambahkan pasta miso, kecap asin, atau bahkan saus ikan sebagai bumbu dasar kuah.
Miso, misalnya, gak cuma bikin rasa kuah jadi lebih dalam, tapi juga memberikan aroma khas yang susah ditiru dengan bumbu biasa. Pilih jenis miso sesuai selera—ada yang manis, ada juga yang lebih asin atau bold.
Selain miso, kamu juga bisa coba menambahkan sedikit mirin atau sake masak untuk menambah kedalaman rasa. Tapi kalau gak punya, bisa diganti dengan kecap manis dan sedikit cuka masak biar tetap balance.
5. Susun ramen saat akan disajikan agar tetap segar

Waktu penyajian juga menentukan kualitas ramen yang kamu buat. Idealnya, semua elemen (mi, kuah, dan topping) dirakit saat akan disajikan supaya tekstur dan rasanya tetap segar. Mi yang direndam terlalu lama bisa jadi lembek dan kuahnya jadi keruh.
Susun mi di dasar mangkuk, siram dengan kuah panas, lalu tata topping di atasnya dengan rapi. Penyajian yang apik gak cuma bikin ramen lebih enak, tapi juga bikin kamu makin semangat makannya. Kalau kamu bikin untuk beberapa porsi, lebih baik sajikan satu per satu biar setiap mangkuk tetap fresh. Simpan mi dan kuah secara terpisah kalau mau disimpan di kulkas, ya.
Kalau kamu suka eksperimen di dapur, bikin ramen sendiri bisa jadi aktivitas yang seru banget. Selain hemat, kamu juga bisa belajar lebih banyak soal teknik memasak khas Jepang. Yuk, cobain tips di atas dan ciptakan ramen versimu sendiri di rumah!