5 Cara Memilih Restoran Ramen yang Autentik dan Lezat, Wajib Tahu!

Ramen bukan sekedar hidangan mie kuah biasa, ini merupakan makanan jiwa bagi para pecintanya mulai dari seruputan pertama. Namun, sayangnya, nggak semua restoran ramen itu menyajikan ramen yang autentik dan lezat.
Ada yang kuahnya asal-asalan, topping-nya minim dan tidak lengkap, atau suasananya hanya seperti makan di warung mie biasa. Nah, biar nggak salah pilih, kamu wajib tahu cara bedain restoran ramen yang autentik dengan mengikuti panduannya dalam artikel ini. Dijamin setelah baca tulisan ini, kamu bisa jadi lebih jeli dalam memilih restoran ramen dan nggak akan kecewa lagi!
1. Kuah ramen harus kental dan kaya rasa

Kuah ramen merupakan jantung dan jiwa dari semangkuk ramen, tanpa kuah yang tepat tidak akan tercipta ramen yang autentik. Ciri khas kuah ramen yang ideal adalah teksturnya yang kental namun tetap ringan dan memiliki sensasi umami khas yang berasal dari hasil rebusan tulang selama berjam-jam.
Kekentalan kuah ramen juga menunjukkan konsentrasi rasa dan kesabaran dalam mengolah kaldu, bukan hanya sekadar air yang diberi beberapa berbumbu hingga rasanya menjadi asin. Kuah ramen yang autentik juga biasanya meninggalkan sedikit lapisan minyak atau lemak di bibir yang menandakan bahwa kuah tersebut dimasak dari bahan alami.
2. Kualitas dan tekstur mie wajib kenyal dan segar

Mie dalam ramen bukan sekadar isian yang mengeyangkan, tapi elemen utama yang harus diperhatikan dengan serius dan seksama. Mie ramen yang baik memiliki tekstur kenyal, elastis, dan terasa segar di mulut.
Idealnya mie ramen yang berada di restoran Jepang dibuat sendiri dengan resep pribadi agar kualitas dan teksturnya tetap terjaga secara sempurna. Hindari restoran Jepang yang memiliki tekstur ramen yang lembek, mudah hancur, dan tidak kenyal saat digigit.
3. Topping dan isian yang diberikan harus lengkap ala ramen Jepang

Topping dan isian dalam ramen bukan hanya sekedar mempercantik dan memberi warna pada hidangan, tapi juga sebagai penentu karakter dan kedalaman rasa dari tiap mangkuk ramen yang disajikan.
Ramen yang memiliki cita rasa autentik khas Jepang selalu dilengkapi dengan irisan daging chashu, ajitsuke tamago, nori, serta bahan pelengkap lainnya seperti menma atau rebung yang difermentasi dan daun bawang segar. Masing-masing elemen ini punya fungsi mulai dari memberi tekstur berbeda, aroma khas, hingga menambah rasa umami yang kompleks.
4. Selalu menyediakan bumbu pendamping di meja

Restoran ramen yang autentik dan lezat hampir selalu menyediakan bumbu pendamping khas Jepang di atas meja. Ini merupakan bagian atau kondimen penting yang harus ada di tiap restoran ramen agar pengalaman makan menjadi lebih memuaskan dan juga menghargai selera pelanggan yang beragam.
Di restoran ramen, seharusnya kamu akan menemukan goma (wijen sangrai) untuk menambah aroma dan tekstur, rayu (minyak cabai) untuk memberi sensasi pedas, shichimi togarashi (campuran tujuh rempah) untuk rasa menambah cita rasa hangat yang kompleks, hingga yuzu kosho (pasta cabai dengan jeruk yuzu) untuk sentuhan pedas segar yang unik.
5. Suasana dan ambience memiliki dekorasi khas Jepang

Suasana dan ambience restoran ramen yang autentik biasanya mencerminkan budaya Jepang yang sederhana dan penuh karakter. Dekorasi yang digunakan juga sering menggunakan elemen khas seperti lampion kertas, tirai noren di pintu masuk, kursi kayu, dan menu bertulisan Jepang yang digantung di dinding.
Selain itu, musik yang diputar juga biasanya berupa instrumen tradisional khas Jepang atau bahkan hanya suara aktivitas di dapur dan seruan “Irasshaimase!” dari staf yang menyambut kedatangan pelanggan. Semua ini akan menciptakan kesan seolah pelanggan sedang makan di kedai kecil di Tokyo atau Osaka secara langsung.
Menemukan restoran ramen yang autentik bukan soal keberuntungan, tapi juga ketelitian dalam membaca cita rasa, suasana, dan detail kecil di sekelilingnya. Dengan lima cara di atas, kamu bukan hanya akan menemukan restoran ramen yang enak tetapi juga merasakan ambience Jepang yang kental saat berkunjung ke sana.