5 Tips Membuat Spaghetti Bolognese dari Daging Kurban, Anti Gagal!
- Pilih bagian daging yang tepat dan giling sendiri
- Tumis daging sampai kering supaya gak bau prengus
- Gunakan tomat berkualitas dan seimbangkan rasa
Spaghetti bolognese jadi salah satu hidangan internasional yang populer banget di berbagai negara, termasuk Indonesia. Tekstur saus daging yang kental, gurih, dan sedikit asam berpadu sempurna dengan spaghetti yang kenyal. Momen Iduladha bisa jadi waktu yang pas untuk bikin spaghetti bolognese dengan daging sapi kurban sebagai bahan utamanya.
Meski terlihat simpel, membuat spaghetti bolognese yang rasanya seimbang dan teksturnya pas butuh trik khusus, apalagi kalau kamu pakai daging kurban yang cenderung masih segar. Kesalahan dalam mengolah daging bisa bikin hasil akhirnya alot, berminyak berlebihan, atau justru hambar. Supaya hasil masakanmu tetap maksimal, kamu wajib tahu teknik dasar memasak saus bolognese yang tepat.
Nah, buat kamu yang ingin bikin spaghetti bolognese ala restoran tapi dengan sentuhan daging kurban, simak lima tips berikut ini. Dijamin rasanya bikin nagih dan tetap cocok untuk lidah lokal!
1. Pilih bagian daging yang tepat dan giling sendiri
Langkah pertama yang gak boleh kamu sepelekan adalah memilih bagian daging yang cocok untuk dijadikan saus bolognese. Daging kurban biasanya tersedia dalam berbagai bagian, tapi yang paling pas digunakan adalah bagian yang punya sedikit lemak, seperti daging has dalam atau sengkel. Lemak tetap dibutuhkan, tapi jangan berlebihan agar saus gak terlalu berminyak.
Kalau memungkinkan, sebaiknya kamu menggiling sendiri daging sapi kurban di rumah. Gilingan kasar akan menghasilkan tekstur saus yang lebih berisi dan nikmat saat dimakan. Selain itu, kamu juga bisa mengatur sendiri campuran lemak dan daging tanpa khawatir terlalu berlemak seperti daging giling kemasan.
Jangan lupa untuk memotong daging menjadi ukuran kecil sebelum menggilingnya agar mesin gak macet dan teksturnya lebih rata. Proses ini memang agak repot, tapi hasil akhirnya jauh lebih memuaskan. Daging giling segar akan bikin aroma dan rasa bolognese lebih mantap!
2. Tumis daging sampai kering supaya gak bau prengus
Salah satu masalah yang sering muncul saat memasak daging kurban adalah aroma prengus atau bau amis khas daging segar. Untuk menghindarinya, kamu harus menumis daging dalam waktu yang cukup lama hingga airnya menguap dan minyak alami keluar. Proses ini akan membantu menghilangkan bau dan membuat daging jadi lebih wangi.
Gunakan api sedang dan tumis daging tanpa minyak tambahan di awal. Biarkan daging mengeluarkan airnya sendiri, baru tambahkan sedikit minyak zaitun atau mentega jika ingin menambah rasa gurih. Aduk terus agar daging gak menggumpal dan semua bagian matang merata.
Setelah air daging mengering, kamu akan mencium aroma wangi yang khas dari proses browning atau karamelisasi. Ini jadi kunci utama saus bolognese yang nikmat. Jangan buru-buru menambahkan bahan lain sebelum daging benar-benar matang sempurna.
3. Gunakan tomat berkualitas dan seimbangkan rasa
Saus bolognese yang enak harus punya rasa seimbang antara gurih, asam, dan sedikit manis. Untuk itu, penting banget memilih tomat yang berkualitas. Kamu bisa menggunakan kombinasi tomat segar, pasta tomat, dan saus tomat kemasan agar rasa lebih kompleks. Tomat segar memberi kesegaran, sementara pasta tomat menambahkan warna dan kekentalan.
Pastikan kamu menumis pasta tomat terlebih dahulu bersama bawang putih dan bawang bombai untuk mengeluarkan aroma karamel yang lebih dalam. Setelah itu, baru masukkan tomat segar yang sudah dihancurkan atau diparut agar cepat menyatu dengan saus.
Kalau kamu merasa saus terlalu asam, tambahkan sedikit gula atau parutan wortel untuk menyeimbangkannya. Hindari penggunaan penyedap berlebihan karena rasa alami dari tomat dan daging sudah cukup menggugah selera jika diolah dengan tepat.
4. Masak saus dengan api kecil dan waktu lama
Rahasia utama spaghetti bolognese yang enak ala restoran ada pada proses memasak yang lama dan perlahan. Saus yang dimasak dalam waktu singkat biasanya kurang meresap dan rasa bahan-bahannya belum menyatu dengan sempurna. Idealnya, saus bolognese dimasak minimal 1 jam dengan api kecil.
Masak saus di wajan besar atau panci lebar agar uap air bisa keluar perlahan dan tekstur saus jadi lebih kental. Aduk sesekali agar saus gak lengket atau gosong di dasar panci. Jangan lupa tutup panci sebagian agar kuahnya gak cepat mengering.
Proses slow-cooking ini akan membuat daging jadi makin empuk, dan semua bumbu serta tomat menyatu menghasilkan rasa yang kaya. Kalau kamu sabar, hasil akhirnya pasti gak kalah dengan spaghetti bolognese buatan restoran Italia!
5. Sajikan dengan spaghetti yang dimasak al dente
Saus bolognese yang sempurna akan lebih nikmat kalau disajikan dengan spaghetti yang matang al dente, alias tidak terlalu lembek. Rebus spaghetti dalam air garam mendidih selama 8–10 menit, atau sesuai instruksi di kemasan. Pastikan teksturnya masih sedikit kenyal saat digigit agar gak lembek saat dicampur saus.
Setelah direbus, tiriskan spaghetti dan campurkan langsung dengan saus bolognese yang masih panas. Aduk rata agar semua bagian spaghetti terlapisi dengan baik. Kamu juga bisa menambahkan sedikit air rebusan pasta ke dalam saus untuk membantu menyatukan semuanya.
Terakhir, sajikan spaghetti bolognese dengan taburan keju parmesan, daun basil segar, atau parsley cincang. Perpaduan aroma dan teksturnya dijamin bikin makan daging kurban terasa makin istimewa dan beda dari biasanya!
Kalau kamu suka eksplorasi menu internasional saat Iduladha, spaghetti bolognese dengan daging kurban ini layak banget dicoba. Selain praktis dan lezat, sajian ini juga bisa bikin suasana kumpul keluarga jadi lebih spesial.
