5 Tips Memotong Bawang Tanpa Bikin Mata Pedih, Gak Ada Drama Nangis!

Memotong bawang bisa jadi kegiatan yang bikin males saat mau masak. Baru saja mulai mengiris beberapa siung, air mata udah langsung mengalir tanpa bisa ditahan. Sensasi perih di mata itu muncul karena enzim dari bawang bereaksi dengan udara dan menghasilkan gas bernama syn propanethial S oxide. Gas ini bikin mata iritasi dan memicu keluarnya air mata sebagai bentuk perlindungan tubuh.
Walau terlihat sepele, masalah ini sering bikin proses masak jadi kurang nyaman, apalagi kalau kamu lagi buru-buru. Untungnya, ada lima cara yang bisa kamu lakukan biar proses mengiris bawang gak bikin perih di mata sebagai berikut.
1. Dinginkan bawang sebelum dikupas

Cara paling klasik tapi terbukti efektif adalah mendinginkan bawang terlebih dahulu sebelum dikupas atau diiris. Taruh bawang di dalam kulkas selama 15–30 menit sebelum dikupas. Suhu dingin akan memperlambat pelepasan gas penyebab pedih di mata, sehingga efeknya jadi jauh lebih ringan.
Kalau kamu sedang terburu-buru, bisa juga menyimpan bawang di freezer selama 5–10 menit saja. Namun jangan terlalu lama, karena bawang bisa jadi terlalu keras dan susah dipotong. Selain itu, bawang dingin juga lebih mudah dikupas karena kulit luarnya jadi sedikit kering dan terlepas dengan mudah.
2. Gunakan pisau yang tajam

Pisau tumpul sering jadi penyebab utama kenapa mata cepat perih saat mengiris bawang. Saat pisaumu tumpul, kamu perlu menekan lebih kuat dan hasilnya bawang akan hancur. Semakin banyak sel bawang yang rusak, semakin banyak juga gas yang keluar ke udara dan menyerang mata.
Pastikan pisau yang kamu gunakan tajam dan bersih. Pisau yang tajam bikin potongan bawang jadi lebih halus dan rapi, sehingga reaksi enzim yang menyebabkan pedih bisa berkurang. Selain itu, menggunakan pisau tajam juga bikin proses masak lebih cepat karena kamu gak perlu menekan terlalu kuat.
3. Kupas dan iris di dekat air mengalir

Trik ini sering digunakan oleh banyak koki rumahan. Saat kamu mengupas atau mengiris bawang di dekat air mengalir, gas dari bawang akan larut atau terbawa air sebelum sempat mengenai mata. Kamu bisa melakukannya langsung di wastafel, atau setidaknya semprot sedikit air di sekitar talenan agar uap gasnya menurun.
Kalau kamu gak punya wastafel besar, bisa juga gunakan wadah berisi air dingin dan iris bawang di dalamnya. Meskipun sedikit repot, cara ini sangat efektif untuk mengurangi efek pedih di mata. Tapi hati-hati, pastikan pisau tidak licin saat digunakan agar tetap aman, ya!
4. Iris bagian akarnya di akhir

Bagian akar bawang adalah tempat paling banyak mengandung enzim penyebab iritasi mata. Jadi, kalau kamu langsung memotong dari bagian bawah atau akar terlebih dahulu, gasnya akan keluar lebih cepat dan bikin mata pedih seketika.
Cara yang lebih baik adalah memotong bagian atasnya dulu, lalu kupas kulit luarnya. Setelah itu, iris bawang dari sisi atas menuju bagian akar, dan sisakan sedikit bagian bawahnya hingga tahap terakhir. Dengan begitu, gas yang keluar gak terlalu banyak dan kamu gak harus menangis karena rasa pedih.
5. Gunakan ventilasi atau kipas di dapur

Kalau kamu sering mengiris bawang dalam jumlah banyak, ventilasi atau kipas bisa jadi solusi. Udara yang mengalir akan membantu mengusir gas dari bawang sebelum mengenai mata. Kamu bisa menyalakan exhaust fan, membuka jendela, atau menempatkan kipas kecil di dekat meja dapur untuk meniupkan udara ke arah berlawanan dari wajah.
Selain bikin proses memasak lebih nyaman, sirkulasi udara yang baik juga membuat dapur tidak terlalu bau bawang. Trik ini cocok banget buat kamu yang tinggal di apartemen atau rumah dengan dapur kecil. Dengan ventilasi yang bagus, kamu bisa bebas mengupas dan mengiris bawang tanpa rasa pedih.
Mengupas bawang gak lagi jadi drama kalau kamu tahu triknya. Jadi, lain kali saat harus mengiris bawang, kamu bisa tetap fokus tanpa harus berkaca-kaca karena rasa pedih di mata.


















